Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi memastikan jaringan internet berbasis satelit Starlink akan beroperasi di Indonesia awal 2024. Menurut informasi yang dibagikannya di Instagram, jaringan ini akan mewajibkan penggunaan IP Address Indonesia.
“Wajib menggunakan IP Address Indonesia,” ujar Budi dalam unggahannya, seperti yang dikutip Jumat (6/10/23).
Budi juga mengungkapkan, Starlink sudah membuka perusahaan di Indonesia sejak September 2023. Ini dilakukan agar perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat Indonesia.
Perwakilan dari Starlink juga telah bertemu dengan Kominfo beberapa waktu lalu. Saat pertemuan itu, Starlink mengungkapkan niatnya untuk menjalankan bisnis serupa over-the-top (OTT), yang berarti bisnis tanpa harus memiliki karyawan lokal.
Baca juga: Elon Musk Tolak Permintaan Ukraina Gunakan Starlink untuk Menyerang Rusia
Jika ada kesepakatan Starlink menggunakan sistem OTT, maka tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Starlink di Indonesia.
“Semua perusahaan yang beroperasi di Indonesia akan diperlakukan secara adil oleh pemerintah, tanpa adanya perlakuan istimewa,” jelas Budi.
Pemerintah juga siap untuk bekerja sama dengan siapa saja, asalkan mereka mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Kami siap untuk bekerja sama dengan siapa saja, asalkan mereka mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia,” kata Budi.
