Jakarta, MISTAR.ID
Sektor pariwisata Indonesia telah terpukul akibat pandemi. Oleh sebab itu diperlukan perjuangan guna membenahi sektor tersebut.
Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta agar perdebatan soal isu wisata halal segera dihentikan. Sebab, perdebatan semacam ini menurutnya akan menjadi hal yang kontraproduktif.
“Perdebatan di media sosial mengenai pariwisata berbasis religi, spiritual, halal, atau syariah itu sangat tidak perlu,” kata Sandiaga, Senin (28/12/20).
Baca Juga:Sandiaga Uno jadi Menteri Pariwisata, Saham Saratoga Menguat
Pemerintah, disebutnya akan memastikan pariwisata tetap berjalan tanpa menimbulkan risiko penularan Covid-19. Sebab, pandemi tak hanya menghantam sektor wisata namun juga telah melumpuhkan perekonomian Indonesia.
Politikus Partai Gerindra tersebut meyakini jika pariwisata dan ekonomi kreatif bisa jadi jalan keluar Indonesia dari krisis akibat pandemi. Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya menjadi hal yang perlu dilakukan untuk segera mengentaskan negara ini dari dampak pandemi. Karena itu, Sandiaga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama.
Baca Juga:Sandiaga Uno Titipkan Pesan Prabowo untuk Bobby, Ini Dia Titipan ItuÂ
“Mari semua pihak bergandengan tangan. Memastikan bahwa pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif jadi lokomotif membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” sebutnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengakui diminta Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan wisata halal. Wisata halal menurutnya bisa menggairahkan kembali pariwisata RI.
Namun rupanya pernyataan Sandiaga ini menuai kritik. Ketua Bidang UMKM Partai NasDem Niluh Djelantik menolak tegas jika konsep wisata halal akan diterapkan di Bali maupun Toba karena dianggap kurang cocok.(ltn/hm10)
