Sikka, MISTAR.ID
Bendera nasional dipasang di bawah air dalam sebuah upacara yang diprakarsai oleh Komunitas Maumere Dive di desa Nangahale Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur, untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, pada hari Sabtu (15/8/20).
Juru bicara Yohanes Saleh mengatakan, upacara tersebut dihadiri oleh warga, pemerhati lingkungan dan pelaku pariwisata, termasuk pembersihan pantai dan lingkungan bawah laut Maumere. “Kami menghormati bendera nasional di kedalaman 10 meter di bawah air, di mana garis patahan yang menyebabkan tsunami 1992 berada,” kata Yohannes.
Baca Juga:Poldasu Akan Gelar Upacara 17 Agustus Secara Virtual
Upacara dilanjutkan dengan sesi foto bawah air dan pembersihan pantai di Pulau Babi, salah satu pulau yang sebagian besar terdampak tsunami 1992. Salah satu peserta, Cucun Suryana mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk juga mempromosikan potensi wisata Maumere.
“Selain menghormati bendera nasional di situs bersejarah tersebut, kami juga ingin mempromosikan pariwisata bawah laut Maumere yang menakjubkan dan (mendorong para pelancong untuk) menjaga kebersihan pantai kami,” sebutnya.(thejakartapost/ja/hm10)
