16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Peringatan! Kondisi Cuaca Ekstrem Berpeluang Terjang di Sejumlah Wilayah hingga 6 Juli

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, hujan lebat disertai petir atau petir dan hujan es di beberapa wilayah Indonesia untuk musim ke-2 hingga 6 Juli 2023.

BMKG menyebutkan aktivitas gelombang atmosfer di ekuator Rossby diperkirakan akan aktif di sebagian Aceh selama sepekan ke depan.

Sedangkan gelombang Kelvin diprakirakan masih aktif di sebagian besar Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua bagian Utara.

Baca juga : BMKG Sebut 56 Persen Wilayah Indonesia akan Alami Musim Kemarau

“Faktor-faktor tersebut mendukung tumbuhnya awan hujan di wilayah tersebut,” demikian keterangan resmi BMKG yang dikutip Minggu (2/7/23).

Sementara itu, BMKG melihat benih siklon 94W dengan tekanan minimum 1010,1 bergerak ke barat-barat laut di Pasifik timur Filipina.

“Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi tumbuhnya awan hujan, kecepatan angin, dan tinggi gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis tersebut,” tambahnya.

Baca juga : Kepulauan Tanimbar Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, BMKG Imbau Ini

BMKG juga melaporkan terjadinya sirkulasi siklon di perairan barat Sumatera Barat, membentuk daerah konvergensi yang membentang dari Sumatera Selatan hingga perairan barat Sumatera Barat.

Menurut BMKG, zona konvergensi membentang melintasi Laut Andaman hingga Teluk Thailand, di Laut China Selatan, dari pesisir barat Lampung hingga Bengkulu, dari Selat Karimata hingga Sumatera Selatan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, dan Laut Maluku hingga Sulawesi Utara, dari Sulawesi hingga Selat Makassar Tengah, dari Papua Tengah hingga Papua Barat dan Kepi. Alor adalah Laut Sawu.

Seperti pertemuan angin terpantau dari Laut Arafuru ke Laut Bandana, dari Laut Flores hingga Laut Jawa, dari Samudera Hindia Selatan NTT hingga Barat Daya Banten dan di Laut Cina Selatan.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG.

Baca juga : BMKG: Hati-hati dengan Banjir di Pegunungan Karena Hujan Lebat

BMKG mengatakan berdasarkan prakiraan model global, regional dan probabilistik diperkirakan ada kemungkinan hujan sedang hingga lebat di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem (angin puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dll) dan dampaknya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam periode 2 hingga 6 Juli 2023 di wilayah:

Baca juga : BMKG Wilayah I Medan Imbau Masyarakat Waspadai Curah Hujan Tinggi

Tanggal 2 – 3 Juli 2023 : Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Tanggal 4 – 6 Juli 2023 : Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles