Jakarta, MISTAR.ID
Bilah terakhir dan tertinggi atau topping off Garuda raksasa yang dipasang di Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai, pada Minggu (21/7/24) malam.
Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Senin (22/7/24), penyelesaian pemasangan bilah diselesaikan dengan pemasangan bilah ke-4.650 pada Sayap Barat Selubung Garuda.
Pemasangan bilah pertama dilaksanakan pada 17 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga:Pengamat: Publik Perlu Mengkritisi Perpres Percepatan Pembangunan IKN
Untuk pemasangan bilah terakhir ikut disaksikan oleh Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dan Nyoman Nuarta, perupa yang mendesain dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk Sayap Garuda.
“Alhamdulillah malam ini kita bakal melakukan melihat pelaksanaan, pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai berakhirnya pembangunan Garuda kita ini,” ucap Basuki dikutip dari laman Instagram @kemenpupr.
Penempatan bilah terakhir Garuda raksasa itu bagian bagian dari penyelesaian akhir gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca juga:Jokowi Sebut Progres IKN Baru 15 Persen pada Perayaan 17 Agustus 2024
Menjadi informasi, Garuda raksasa didesain dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter. Bilah sayap terdiri dari kuningan dan baja anti korosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang begitu berat dan perlu diangkut dengan cara yang layak.
Patung garuda IKN didirikan dengan 4.650 bilah selubung, dengan 1 selubungnya mempunyai berat sekitar 0,3 ton. Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.395 ton. Kini bilah-bilah yang menyelimuti Istana Presiden sudah terpasang semuanya, membentuk kepak sayap burung garuda yang siap menyambut visi Indonesia Emas 2045. (kcm/hm16)
