Jawa Timur, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memasang panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap 25 pesantren. Pemasangan ini bagian untuk mendukung program nasional untuk menjadikan PLTS sebagai tulang punggung penyediaan energi bersih di Indonesia pada tahun 2060.
“Salah satu sekolah yang menerima panel surya berkapasitas 10 ribu watt adalah Pesantren Al-Amien yang berada di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep,” Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, Nurkholis, Sabtu (26/8/23).
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemasangan panel panel PTLS itu sangat membantu para santir.
Program yang sama juga akan dilakukan ke atap gedung-gedung pemerintah dan menyediakan sambungan listrik gratis kepada 4.555 rumah agar bisa teraliri listrik.
Baca juga: Huta Bagasan Belum ‘Merdeka’ Hingga Kini Tak Nikmati Aliran Listrik
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, PLTS termasuk cocok dijalankan di Indonesia. Sebab, geografis Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
Berdasarkan perhitungan Kementerian, total potensi energi surya di Indonesia sebesar 3.294 gigawatt-peak (GWp).
Pemerintah akan mengoptimalkan potensi tersebut dengan membangun PLTS di kawasan pemukiman, lapangan terbuka, dan sabana, serta mengecualikan pembangunan di kawasan hutan lindung.)mtr/hm17)
