16.5 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Pemerintah Butuh 1 Juta Orang untuk CASN 2023, Ini Formasinya

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah sedang membutuhkan 1.030.751 orang untuk usulan formasi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023. Hal itu terungkap usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Senin (12/6/23).

“Kami juga menyampaikan terkait dengan rencana rekrutmen ASN di 2023 ini. Masih ada beberapa instansi dengan surat yang sudah kita kirim tetapi mereka belum juga mengirim usulan untuk formasi CPNS di 2023. Dan total yang akan kita rekrut sementara ada 1.030.000 orang di 2023,” terang Azwar di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Azwar, jumlah alokasi PNS lulusan kedinasan ada 6.259 sehingga totalnya 1.030.751.

“Ini sementara setelah kita koordinasi diluar yang beberapa instansi pemerintah daerah dan pusat yang kemarin sampai deadline terakhir tidak mengusulkan. Tapi nanti akan kami kaji lagi,” tuturnya.

Baca juga : Merujuk Permenpan RB 1/2023, Menpan: Birokrasi Harus Lincah

Dijelaskan Azwar, dari total 1 juta lebih rekrutmen tersebut, sekitar 80% diperuntukkan untuk non ASN atau PPPK dan 20% diperuntukkan untuk fresh graduate.

“Fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital. Tentu nanti yang fresh graduate ini kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang memang dibutuhkan oleh kementerian lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia,” jelas Azwar.

Berikut data usulan rekrutmen CPNS 2023 :

Instansi pusat

CPNS dosen 15.858

CPNS tenaga teknis lainnya 18.595

PPPK dosen 6.742

Baca juga : Penerimaan CPNS Berpotensi Mundur Hingga Tiga Tahun ke Depan

PPPK tenaga guru 12.000

PPPK tenaga kesehatan 12.719.

PPPK tenaga teknis lainnya 15.205

Instansi daerah

PPPK guru 580.202

PPPK tenaga kesehatan 327.542, dan

PPPK tenaga teknis lainnya 35.000

Menurutnya, bahwa angka 1 juta tersebut baru usulan dari beberapa kementerian lembaga. “Kecuali ada beberapa kementerian lembaga yang belum sempat mengusulkan,” tandasnya. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles