16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Mobilitas Libur Nataru Diprediksi 44,1 Juta Orang, Pemerintah: Tak Ada Pembatasan

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Perhubungan memprediksi mobilitas masyarakat selama akhir tahun 2022 dan awal 2023 melibatkan 44,1 juta orang atau 16% dari total jumlah penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan survei potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat di Komisi V DPR menjelaskan, angka tersebut masih rendah jika dibandingkan akhir 2019. Jumlah masyarakat selama Nataru sebelum pandemi Covid-19 mencapai 55%.

Mereka paling banyak menggunakan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi yaitu sekitar 28%. Masyarakat yang bepergian dengan sepeda motor juga cukup besar yakni 16,47%, dan dengan kereta api 13%.

Baca Juga:Organda Harapkan Tak Ada Pembatasan pada Arus Mudik Nataru

“Sedangkan prediksi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi bus yaitu 11%, selanjutnya, pesawat 11% dan kapal penyeberangan 4%. Dan kapal laut 2%,” paparnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/22).

Kemudian, sambung Budi Karya, asal pergerakan orang paling besar yaitu wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Diperkirakan, sebanyak 7,1 juta orang bergerak dari Jabodetabek.

“Asal daripada perjalanan dari Pulau Jawa, Jabodetabek sebanyak 7,1 juta orang,” ungkapnya.

Baca Juga:Polres Pelabuhan Belawan Pasang Baliho Tunda Mudik Nataru

Kemudian, kata dia, sebanyak 6,2 juta masyarakat akan bergerak dari Jawa Timur (Jatim). Lalu Jawa Tengah (Jateng) 5,8 juta orang dan Jawa Barat 4,4 juta orang, dan dari Sumatera Utara 3 juta orang.

Sedangkan, menurut Budi Karya, tujuan yang paling banyak dikunjungi yaitu Jateng. Dengan jumlah masyarakat yang berkunjung ke Jateng yaitu 8,7 juta orang. Lalu, Jatim 7,7 juta orang, Jawa Barat 6,5 juta orang, Jabodetabek 4,7 juta orang, dan DI Yogyakarta 3,6 juta orang.

Budi menambahkan, tol merupakan jalur favorit yang dipilih masyarakat saat bepergian selama Nataru, sekitar 58,7%. Sedangkan 41,3% masyarakat memilih jalur arteri.

Baca Juga:Mudik Gratis Nataru, Dishub Sumut Sediakan 1.000 Kuota Penumpang

“Jalur yang paling banyak dilalui adalah lintas utara Jawa, Pantura (pantai utara) sebanyak 12,8% dan jalur lintas tengah Jawa sebesar 11,92%,” tandasnya.

Pemerintah juga memastikan tidak ada pembatasan pergerakan orang dalam libur Nataru kali ini.

“Di tahun ini 2022 dan 2023 bisa dipastikan kita tidak akan membatasi lagi masyarakat untuk melakukan pergerakan,” pungkas Budi Karya. (sindo/hm14)

Related Articles

Latest Articles