25.1 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Menkopolhukam: Isu Permasalahan Polri dan Kejagung Tengah Didalami

Jakarta, MISTAR.ID

Adanya rumor simpang siur pemberitaan perihal permasalahan yang terjadi di antara Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah didalami saat ini.

Hal itu diutarakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, usai menghadiri rakernis Baintelkam Polri di Jakarta, pada Selasa (28/5/24).

Tetapi mantan Panglima TNI itu memastikan kedua lembaga tersebut terus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

Baca juga:Anggota Densus 88 yang Memata-matai Jampidsus Kejagung Harus Ditindak

“Dengan isu yang disampaikan, kini terus dilakukan pendalaman dan penyelidikan apa yang terjadi sebenarnya,” paparnya.

Dia menuturkan, saat ini kedua pimpinan institusi penegak hukum itu saling menjaga marwah masing-masing dengan saling menguatkan satu sama lainnya.

“Dan tetap saling menguatkan saling mengisi antara kedua lembaga itu, sebab tugasnya adalah criminal justice system itu tetap harus terjaga,” papar Hadi.

Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) itu juga memastikan kedua lembaga penegak hukum dimaksud masih melakoni fungsinya masing-masing dan kondisi aman terkendali.

Baca Juga : 9 Mobil Mewah Disita Kejagung dari Kasus Timah

Itu mengacu pada jabatan tangan yang ditunjukkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Istana Merdeka, pada Senin (27/5/24).

Hadi juga menyebut, dirinya secara khusus telah ngomong dengan Kapolri dan Jaksa Agung, serta meminta tetap fokus pada pelaksanaan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Informasi Jampidsus dibuntuti sejumlah anggota Detasemen Khusus Anti-Teror Polri (Densus 88) di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Jumat (24/5/24) lalu menjadi sorotan publik. Akan tetapi hingga hari ini, Kapolri dan Jaksa Agung belum buka suara menerangkan kejadian tersebut.

Meskipun keduanya tampak di Istana Negara menghadiri peluncuran Government Technology atau ‘GovTech’ pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 juga tak menjawab pertanyaan awak media perihal informasi kabar penguntitan itu. (ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles