Mengulas Historis dan Ringkasan Hardiknas 2 Mei
mengulas historis dan ringkasan hardiknas 2 mei
Jakarta, MISTAR.ID
Setiap tanggal 2 Mei semua warga Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Walaupun tidak hari libur nasional, namun banyak orang yang memperingatinya.
Sejarah Hardiknas
Baca juga:Wakil Bupati Sergai Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024
Hardiknas merupakan hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk memperingati salah satu pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia, juga pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.
Berdasarkan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Hardiknas jatuh pada 2 Mei setiap tahunnya. Bapak pendidikan Indonesia ini lahir dari keluarga kaya pada zaman kolonial Belanda.
Ki Hajar Dewantara dikenal merupakan figur yang berani sebab bisa menentang kebijakan pendidikan pemerintahan Hindia Belanda pada masa kolonial. Kebijakan itu menyebabkan hanya anak-anak kelahiran Belanda dan orang kaya saja yang boleh mengemban pendidikan.
Baca juga:Berkah Hardiknas, 86 Guru-Tendik di Muhammadiyah Asahan dapat SK Pegawai Tetap
Kritik Ki Hajar Dewantara pada pemerintah kolonial Belanda menyebabkan dirinya harus diasingkan ke Negeri Kincir Angin. Usai menghabiskan waktu pengasingan, dirinya pun mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang didirikan di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.
Atas kesuksesan dalam meningkatkan pendidikan di Tanah Air, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan pada kemerdekaan Indonesia.
Dirinya pun menjunjung tinggi filosofi pendidikan di Indonesia yakni, Tut Wuri Handayani atau di belakang memberi dorongan. Filosofi itu dipakai sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Tanggal 26 April 1956, Ki Hadjar Dewantara meninggal dunia dan kematiannya membawa rasa sedih bagi semua masyarakat Indonesia.
Dalam menghormati jasa-jasanya di sektor pendidikan, pemerintah Indonesia pun menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hardiknas melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.
Baca juga:Ragam Pakaian Adat Meriahkan Peringatan Hardiknas 2024 di Asahan
Walaupun bukan berbentuk hari libur nasional, Hardiknas tetap dirayakan secara luas dalam bentuk upacara bendera di sejumlah instansi pendidikan seperti, PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di tingkat kecamatan serta pusat.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) menetapkan tema peringatan Hardiknas tahun 2024 yaitu ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’.
Sejalan dengan peringatan Hardiknas, bulan Mei 2024 pun dicanangkan menjadi bulan Merdeka Belajar.
Upacara bendera pun diselenggarakan oleh instansi pusat, daerah, satuan pendidikan dan kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. (cnn/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Korban Tewas Jalan Raya Runtuh di China Bertambah Jadi 48 Orang