10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Megawati Sentil Ibu Pengajian, Komnas Perempuan Belum Terima Laporan

Jakarta, MISTAR.ID
Komnas Perempuan belum menerima laporan dari Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta terkait Megawati Soekarnoputri yang dalam pidatonya menyentil ibu-ibu suka ikut pengajian.

Megawati dilaporkan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Megawati diduga telah melabeli ibu-ibu yang suka ikut pengajian namun menelantarkan anak.

“Sampai malam ini suratnya belum ada ya,” kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyan.

Baca juga:78 Pengurus Kelompok Pengajian Akbar di Sidimpuan Terima Kartu Jamsostek

Andy pun belum mau berkomentar terkait laporan tersebut, termasuk isi pidato Megawati itu. Andy mengatakan Komnas Perempuan akan menunggu hingga surat aduan itu tiba. Pihaknya akan mempelajari keseluruhan aduan tersebut.

“Kita tunggu suratnya dulu, agar bisa dipahami utuh juga perlu lihat rekamannya,” ucap dia.

Sebelumnya, Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan RI buntut pidatonya yang mempertanyakan ibu-ibu suka ikut pengajian.

Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan Megawati melalui surat yang dikirimkan ke Komnas Perempuan lewat Kantor Pos Besar Yogyakarta, Rabu (22/2/23).

Koordinator Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta, Tri Wahyu mengatakan pelaporan didasari ucapan Megawati yang membahas ibu-ibu suka mengikuti pengajian namun kurang memperhatikan anak-anak.

Pidato itu disampaikan Megawati dalam acara kick off Pancasila Dalam Tindakan yang disiarkan di kanal YouTube BKKBN, Kamis (16/2/23) lalu.

“Kami menduga, kami tidak mau melabeli, menghakimi, karena ini dugaan pelabelan. Kami menduga pernyataan itu suatu bentuk praktik ketidakadilan gender,” kata Tri di Kantor Pos Yogyakarta, Rabu.

“Yang ini kami sebut adalah pelabelan, atau stereotipe. Pelabelan bahwa ibu-ibu yang gemar pengajian itu kemudian menelantarkan anak,” sambungnya.

Baca juga:Megawati Selamatkan Jokowi dari Jebakan

Sementara itu, Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP Nasyirul Falah Amru menjelaskan maksud Megawati yang heran dengan ibu-ibu suka ikut pengajian. Baginya, Megawati tidak pernah melarang ibu-ibu ikut pengajian.

Megawati, kata Falah, hanya meminta agar para ibu bisa seimbang dalam mengaji dan mengurus anak.

“Sebab mengaji dan mengurus anak itu sama-sama untuk kepentingan dunia-akhirat, jadi mbok ya seimbang sehingga stunting dan sebagainya itu bisa dihindari, itu pesan sebenarnya dari Ibu Mega,” ujar pria yang akrab disapa Gus Falah itu dalam keterangannya, Rabu (22/2/23). (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles