Mantan Gubernur DKI Jakarta Angkat Bicara Soal Partai Perubahan, Hanya Restui Gerakan Rakyat
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![mantan_gubernur_dki_jakarta_angkat_bicara_soal_partai_perubahan_hanya_restui_gerakan_rakyat](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F12-02-2025%2Fmantan_gubernur_dki_jakarta_angkat_bicara_soal_partai_perubahan_hanya_restui_gerakan_rakyat_2025-02-12_18-52-46_3130.jpg&w=1920&q=75)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (f:ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal pembentukan Partai Perubahan. Dia mengaku tidak terlibat dalam pembentukan tersebut (Partai Perubahan).
“Banyak yang bertanya tentang partai politik (Partai Perubahan). Itu bukan dari saya,” kata Anies Baswedan, Rabu (12/2/25).
Namun, Anies Baswedan merestui adanya pembentukan Gerakan Rakyat yang dipimpin Sahrin Hamid.
“Ada yang bertanya tentang Gerakan Rakyat. Itu dipimpin Mas Sahrin Hamid dan saya merestuinya,” ujar Anies Baswedan.
Mantan calon presiden itu pun mempersilahkan masyarakat bergabung dengan Rumah Relawan Perubahan Jawa Tengah (RRPJ).
“Jika ingin ikut serta dalam Gerakan Rakyat, silahkan saja,” ucap Anies Baswedan.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menginginkan tidak ada kegiatan politik di dalam RRPJ.
Menurut Anies Baswedan, para sukarelawan RRPJ harus fokus membantu masyarakat di berbagai daerah. Sebab, menurut Anies Baswedan saat ini banyak warga yang sedang mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, Anies Baswedan berharap sukarelawan RRPJ dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kesusahan.
“Artinya, kita (RRPJ) tidak berkonsentrasi pada partai politik, tetapi fokus membantu masyarakat,” ucap Anies. (jpnn/hm18)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)