23.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Lembahannas Sebut Jokowi Berusaha Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama satu dekade kepemimpinannya. Hal itu disampaikan pejabat di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

“Beliau (Presiden) telah menggaungkan kepentingan nasional Indonesia selama 10 tahun, dengan fokus khusus pada pertumbuhan ekonomi,” kata Staf Profesional Lemhannas Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi, Edy Prasetyono, dalam acara Jakarta Geopolitical Forum 2024 di Jakarta, Rabu (25/9/24).

Ia menegaskan bahwa situasi yang damai dan kerja sama regional merupakan prasyarat bagi suatu negara untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia senantiasa mengadvokasi dialog internasional.

Baca juga:Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di IKN

Terkait hal tersebut, Prasetyono mencatat bahwa Indonesia telah menjaga komunikasi yang baik dengan negara-negara yang terlibat dalam konstelasi geopolitik regional.

Terkait hal tersebut, pejabat tersebut menilai bahwa Jokowi telah berhasil mendorong Indonesia untuk mengambil pendekatan yang berimbang guna menjaga stabilitas kawasan, yang sangat penting bagi negara untuk meningkatkan dan mempertahankan laju pertumbuhan ekonominya pada tingkat yang diinginkan.

“Saya kira itulah yang diperjuangkan Pak Jokowi,” tegasnya.

Prasetyono juga memuji Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan segera memangku jabatan pada 20 Oktober, seraya menyatakan keyakinannya bahwa pria yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan itu akan meneruskan perjuangan Jokowi, karena ia memiliki visi yang besar.

Baca juga:Charta Politika: Pemilih Tidak Puas atas Kinerja Jokowi

“Meskipun belum memangku jabatan presiden, Prabowo telah memulai safari yang benar-benar (secara politik) berimbang dengan mengunjungi Amerika Serikat, Rusia, dan Prancis,” ungkapnya.

Ia berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh kepala negara yang baru itu mencerminkan kesiapan Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan regional di berbagai forum internasional.

Prasetyono juga menggarisbawahi bahwa sikap politik luar negeri Prabowo sejalan dengan pendekatan independen dan aktif tradisional Indonesia, tetapi berbeda dari fokus Jokowi yang berbasis pada budaya. (antara/hm17).

Related Articles

Latest Articles