11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ledakan di Mako Brimob, Mabes Polri Bentuk Tim Menyelidiki

Surabaya, MISTAR.ID

Ledakan yang terjadi di Markas Komando (Mako) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim), Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin (4/2/24) sekitar pukul 10.20 WIB, menjadi perhatian serius Mabes Polri.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko, pihaknya telah membentuk tim yang terdiri atas petugas dari laboratorium forensik (labfor) dan Brimob untuk menyelidiki. ”Tim ini masih bekerja bersama dengan Polda Jatim,” ujarnya.

Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, ledakan berasal dari gudang penyimpanan bahan peledak yang ukurannya sekitar 2 x 3 meter persegi. Gudang itu berisi bom ikan atau bondet. Ada juga 10 kilogram petasan dan black powder. Rencananya, bahan peledak tersebut dimusnahkan.

Pemicu ledakan, kata Imam adalah suhu panas yang berlebih di dalam gudang, yang menyebabkan reaksi sejumlah bahan-bahan yang mudah meledak.

Baca juga: 10 Polisi Terluka Akibat Ledakan di Detasemen Polda Jatim

”Sampai saat ini pemeriksaan masih berjalan. Kami pastikan kondisi di lokasi kejadian sudah aman. Tidak ada korban meninggal dunia. Rumah penduduk dan bangunan lain yang rusak akibat ledakan sedang didata. Kerusakan akan kami perbaiki,” terangnya.

Imam juga mengatakan, evaluasi akan dilakukan menyeluruh agar kejadian serupa tak terulang. Terutama evaluasi pada gudang yang menyimpan bahan-bahan mudah meledak. Rencananya, gudang dibangun lebih besar. Lokasinya tidak dekat dengan pemukiman penduduk.

Suara ledakan yang cukup kuat juga membuat bangunan yang berjarak sekitar 100 meter ikut merasakan getarannya. Bahkan kaca salah satu aula pecah dan plafon lantai 1 dan 2 retak.

Informasi yang dihimpun, saat ledakan itu ada sekitar 15 anggota Brimob sedang mengikuti pelatihan di dalam ruangan yang berjarak lima meter dari titik ledakan. Serpihan bahan peledak mengenai 10 anggota Brimob. Rata-rata mengalami luka ringan di bagian tangan dan wajah. Semuanya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis. (jpnn/hm17).

Related Articles

Latest Articles