Tuesday, February 11, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN

journalist-avatar-top
By
Sunday, February 9, 2025 18:40
64
labfor_selidiki_penyebab_kebakaran_di_gedung_kementerian_atrbpn

Personel Labfor selidiki penyebab kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN. (f:dtk/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid memastikan tidak ada dokumen penting yang hilang akibat insiden kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN, Sabtu (8/2/25) malam.

Nusron memastikan kebakaran di gedung ATR, tepatnya di ruang Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN merupakan musibah. Nusron menampik apabila peristiwa tersebut dikaitkan dengan upaya penghilangan barang bukti atas kasus pertanahan yang sedang terjadi.

"Yang terbakar itu bagian Humas, di sana tidak ada dokumen HGB, HGU, atau apapun. Jadi tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti," ujarnya seperti dikutip, Minggu (9/2/25).

Dijelaskan Nusron, ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN berada di lantai 1. Api sempat menyambar cepat lantaran banyak kertas di area tersebut. Namun, tim pemadam kebakaran (Damkar) dengan cepat memadamkan si jago merah.

"Kejadiannya cepat sekali, sekitar jam 23 lewat, ada kebakaran kecil di Biro Humas lantai 1. Alhamdulillah, reaksinya cepat sekali, sehingga bisa dipadamkan," kata Nusron.

Selanjutnya, petugas melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB. Sekitar pukul 23.45 WIB api baru berhasil dilokalisir sebelum dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung.

Meski tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun penyebab kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN masih diselidiki.

Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Polri, Brigjen Sudjarwoko menyampaikan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab api muncul di gedung Kementerian ATR/BPN. 

"Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini masih kita belum bisa pastikan. Tapi nanti setelah kami lakukan pemeriksaan di labfor, itu baru bisa ditentukan penyebab kebakarannya," jelasnya.

Sudjarwoko menyampaikan tak semua bagian ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN terbakar. Dari total luas ruangan 15x20 meter, hanya sekitar 5x4 meter yang terbakar. Namun, dia tak memungkiri memang banyak kertas-kertas lembaran yang terbakar.

Personel Puslabfor Bareskrim Polri bersama dengan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam olah TKP, petugas kepolisian mengumpulkan barang bukti berupa abu arang, kawat atau kabel bekas colokan dan bekas stop kontak yang nantinya diperiksa lebih mendalam di laboratorium forensik (labfor). (kompas/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES