19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar Tewaskan 11 Orang, Tidak Ada Jejak Pengereman

Jakarta, MISTAR.ID

Bus pariwisata dengan nama Trans Putera Fajar kecelakaan diduga setelah rem blong di jalan turunan di Jalan Raya Kampung Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB.

Bus pengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, menewaskan 11 orang, satu diantaranya pengendara sepeda motor.

Korban yang tewas antara lain, 9 orang pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, satu orang guru dan satu warga sekitar yang diprediksi merupakan pengendara sepeda motor.

Semua korban telah diserahkan kepada masing-masing keluarga setelah tim Inafis Polres Subang selesai melakukan tugasnya.

Baca juga: Korsleting AC, Bus Rombongan Sekolah Terbakar di Tigarunggu

Sementara korban yang luka-luka sekitar 60 orang, sebagian besar ditangani di RSUD Subang dengan rincian 17 luka ringan dan 16 luka berat. Sementara di RS Harmoni ada 2 luka ringan dan 2 luka ringan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo mengatakan, bus bernomor polisi AD 7524 OG yang membawa maut itu berstatus bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

Terkait kondisi bus, Waluyo menyebut kelayakan bus belum teruji. Sebab bus tersebut terlambat uji KIR dan seharusnya dilakukan Desember 2023. Padahal uji KIR harus dilakukan berkala setiap enam bulan sekali.

Kecelakaan ini menjadi perhatian Pemerintah Gubernur Jawa Barat. Pj Gubernur telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan tujuan memperketat izin mengadakan study tour.

Kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat dan Satuan Lalu Lintas(Satlantas) Polres Subang.

Baca juga: Terlibat Perkelahian, Dua Pelajar di Pematang Siantar Luka-luka

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abast mengatakan, kecelakaan berawal saat bus datang dari arah selatan menuju utara.

Saat itu, kata Jules, bus melaju di jalan menurun dan tiba-tiba oleng ke kanan sampai akhirnya menabrak mobil yang datang dari arah berlawanan.

Setelah menabrak mobil, bus tersebut terguling ke kiring hingga posisi ban ber ada di atas. Bus tersebut masih tergelincir hingga menabrak tiga sepeda motor yang berada di bahu jalan.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang turun ke lokasi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Puluhan Pelajar SMA Diamankan dari Objek Wisata Pantai Kelang Sergai

Hasil yang ditemukan, polisi menyimpulkan tidak ada jejak pengereman bus. Namun polisi masih mendalami apa penyebab kecelakaan tersebut.

Polisi akan mencari apakah benar terjadi rem blong atau karena sopir panik sampai akhirnya mengerem. Ia mengaku pihaknya akan mengetahui kecepatan bus setelah memeriksa bekas tumbukan bus dan mobil yang ditabrak.

“Akan kelihatan kecepatan bus tersebut,” katanya dengan menegaskan hasil olah TKP akan dipelajari apakah kecelakaan itu layak dinaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles