18.5 C
New York
Friday, May 17, 2024

ITS Surabaya Menutup Kampus, Ini Penyebabnya

Surabaya, MISTAR.ID
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menutup kampus dari kegiatan alias lockdown serta melarang warganya untuk pergi keluar kota. Pernyataan ini disampaikan usai Rektor Mochamad Ashari dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19).

Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra mengatakan dalam waktu dekat Biro Sarana Prasarana ITS bersama Satgas Covid-19 ITS akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan kampus.

“Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan keluarga, menghindari pertemuan atau berkerumun yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19,” kata Anggra, Sabtu (26/12/20).

Baca juga: Universitas Indonesia Kini Menyediakan Konsultasi Psikologis Online

Satgas Covid-19 ITS juga telah mengeluarkan larangan masuk kampus atau lockdown sejak tanggal 24 Desember hingga 10 Januari.

“Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan pimpinan pada 24 Desember hingga 10 Januari 2021,” ujar Anggra.

Baca juga: Universitas Harvard Menawarkan 67 Kursus Online Gratis

Larangan ini, kata dia, berlaku bagi seluruh dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum. Kecuali, tenaga kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas Covid-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas dan warga di kompleks Perumahan ITS.

Tak hanya itu, semua dosen dan tenaga kependidikan juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi. Mereka diharapkan tetap berada rumah dan melaksanakan work from home (WFH) pada hari kerja.

“Jika diketahui ada pelanggaran, maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.

Sebelumnya, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Mochamad Ashari, dikabarkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Anggra Ayu Rucitra mengatakan hal itu diketahui setelah Prof Ashari melakukan swab tes dan hasilnya keluar Jumat (25/12/20).

Ashari disebut dalam kondisi baik dan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles