16.8 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Indonesia Emas 2045, Kemenlu RI Sosialisasi Kartu Diaspora di Shanghai

Pematangsiantar, MISTAR. ID

Demi mencapai visi Indonesia Emas 2045, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan peta jalan untuk menggerakkan kekuatan Diaspora atau Warga Indonesia yang berada di luar negeri.

Pasalnya, warga tersebut memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional. Dan untuk itu, pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melakukan sosialisasi manfaat Kartu Masyarakat Indonesia Luar Negeri (KMILN) alias Kartu Diaspora kepada WNI di Shanghai, Cina.

“WNI di luar negeri memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional, karena itu pemerintah Indonesia telah menyiapkan peta jalan untuk menggerakkan kekuatan diaspora demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” tutur Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Siti Nugraha Mauludiah dalam acara sosialisasi itu.

Acara pertemuan tersebut dilaksanakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI dan didukung oleh pihak perbankan dari Bank Mandiri.

Baca juga: Pemain Diaspora Kelahiran Swiss Chow Yun Damanik Gagal Bela Indonesia di Piala Dunia U-17

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk mempererat diaspora Indonesia di Shanghai dan sekitarnya dan memberikan informasi mengenai manfaat kepemilikan KMILN oleh para diaspora. Demikian dikutip mistar.id dari tempo.co, pada Selasa (1/10/24).

Bagi para diaspora yang sudah memiliki KMILN, Bank Mandiri akan menyediakan layanan pembukaan rekening bank, pengiriman uang dengan rekening mata uang beragam dan layanan lain dalam aplikasi ‘Livin by Mandiri’.

“Manfaatkan pengalaman yang diperoleh di Cina, antara lain melalui pendidikan, keahlian profesional dan jaringan internasional. Semuanya memiliki nilai strategis untuk memajukan berbagai sektor di Indonesia, seperti di bidang ekonomi, sosial, dan budaya,” tutur Konsul Jenderal RI di Shanghai Berlianto Situngkir.

Pada kesempatan itu, WNI yang hadir menyampaikan keinginan untuk memelihara jaringan sesama WNI dengan memanfaatkan KMILN. Adapun KMILN adalah tanda pengenal yang diberikan pemerintah Indonesia kepada WNI di luar negeri. (tempo/hm27)

Related Articles

Latest Articles