11.2 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Heboh Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Berlaku 2029, ini Penjelasannya

Jakarta, MISTAR.ID
Program unggulan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang dan susu gratis, heboh di tengah masyarakat. Bahkan program ini dijadikan gimik di media sosial karena disebut sebut program ini baru akan terealisasi pada 2029. Bahkan program itu disebut akan memangkas anggaran subsidi BBM.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, mengatakan pemerintahan Prabowo akan menyesuaikan dana subsidi energi selama dua hingga tiga bulan setelah dilantik pada Oktober 2024.

Menurut Edy, penggunaan dana subsidi BBM didasarkan pada sejumlah alasan. Salah satunya, 80 persen dari dana subsidi BBM yang mencapai Rp350 triliun dinilai tidak tepat sasaran dan justru lari ke masyarakat yang tak memenuhi syarat.

“Kami juga akan menemukannya (biaya program Prabowo) dengan mengurangi subsidi, subsidi yang tidak perlu,” ujar Eddy yang dikutip dalam wawancara di Bloomberg Television, Kamis (15/2/24).

Baca juga:TKD Prabowo-Gibran Paluta Bagikan Susu dan Makan Siang Gratis

Ia menyebutkan bahwa saat ini subsidi energi sebesar Rp350 triliun di mana 80 persen ditargetkan untuk mereka yang tidak memenuhi syarat untuk menerima subsidi. Sehingga menurutnya akan menyesuaikan jumlah subsidi dari subsidi yang sebenarnya.

Pemerintahan Prabowo menurutnya akan meningkatkan rasio pajak untuk membiayai sejumlah program. Eddy mencatat penerimaan pajak Indonesia hanya setara dengan sekitar 10 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Eddy mengatakan angka tersebut terlampau kecil jika dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara yang memiliki rasio sebesar 14 persen.

Dilain pihak menanggapi program makan siang gratis Komandan TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengatakan akan diberlakukan secara bertahap. Ia membantah program makan siang gratis baru akan dijalankan pada 2029.

Program tersebut menurut Budi segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober nanti.

“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (16/2/24).

Menurut Budi, misinformasi soal program makan siang gratis itu berawal dari pernyataannya yang dipotong pada Desember lalu. Pernyataan yang tak utuh itu kemudian disebarluaskan.

“Padahal yang benar adalah program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” ucapnya.

Baca juga:Hitung Cepat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Raih Suara di Atas 50 Persen

Ia mengatakan setidaknya 3.500 siswa dilibatkan dalam pilot project yang dilakukan pada bulan Januari lalu tersebut.

“Pilot project sudah jalan dari Januari di Warung Kiara Sukabumi. Satu dapur melayani 16 sekolah dengan total siswa 3.500,” kata Budiman dalam keterangan tertulis, Jumat.

Budiman tak menampik perwujudan dari program makan siang dan pemberian susu bagi anak-anak bukan hal mudah.

Persiapan pelaksanaan program itu akan dilakukan secara saksama sejak Maret hingga Oktober 2024. Dalam dokumen Asta Cita Prabowo-Gibran, program makan siang gratis menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada 2029. (mtr/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles