15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Hari Ini Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah 489

Jakarta, MISTAR.ID

Minggu (17/5/20), jumlah positif penderita Covid-19 di Indonesia bertambah 489 orang. Total penderita positif pun menjadi 17.514.

Penambahan tersebut terjadi setelah 187.965 spesimen diperiksa melalui metode PCR dan TCM. Sudah 10 mesin TCM yang beroperasi di seluruh Indonesia.

“Ada konfirmasi kasus positif baru sebanyak 489 orang. Sehingga kasus positif kini sudah mencapai 17.514 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Minggu (17/5/20).
DKI Jakarta masih menjadi zona merah pusat penyebaran corona terbanyak, disusul Jawa Timur dan Jawa Barat. Pemprov DKI sudah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Jakarta telah diperpanjang hingga 22 Mei.

Saat ini, untuk memutus rantai penularan, seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan untuk menjaga jarak (physical distancing) dan tetap berada di rumah. Presiden Jokowi mewajibkan setiap orang rutin cuci tangan dan memakai masker kain jika terpaksa keluar rumah, demi menghindari penularan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Presiden Jokowi juga telah mewanti-wanti jajarannya agar segera menekan kasus corona. Ia memberikan waktu, bulan Mei ini kurva kasus positif corona sudah harus menurun. Namun di sisi lain, ia juga menyebut masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan corona karena vaksin belum ditemukan.

Sementara untuk mempercepat tes, selain metode PCR kini juga telah dikembangkan melalui mesin Tes Cepat Molekuler (TCM), yang biasa digunakan untuk penderita Tuberkulosis. Saat ini mesin TCM baru dioperasikan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Namun, target 10.000 tes per hari belum juga terwujud. Masalah SDM laboratorium menjadi halangan menurut Gugus Tugas.

Sumber: kumparan.com
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles