Banten, MISTAR.ID
Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik mencapai 1.500 meter atau 1,5 Km di atas puncak pada Senin (19/6/23) pagi sekitar pukul 08.22 WIB. Abu vulkanik berwarna putih dan mengarah ke tenggara.
Petugas Pos Pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten melalui aplikasi resmi milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan erupsi sempat mengeluarkan bunyi dentuman.
“Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 70mm selama 4 menit 2 detik,” kata petugas Pos Pantau GAK Pasauran, Jumono.
Baca juga: Ini Penyebab Gunung Anak Krakatau Meletus Tujuh Kali dan Erupsi Setinggi 2.000 Meter
Akibat erupsi ini, masyarakat diminta siaga level III dan dilarang beraktivitas dalam radius 5 km. diketahui, erupsi terakhir terjadi sekitar satu pekan lalu. Tepatnya Minggu (11/6/23) dini hari, pukul 00.30 wib.
Satu minggu lalu, semburan abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari atas puncak dengan abu berwarna kelabu mengarah ke barat laut. Kala itu erupsi tercatat berkekuatan 65mm dengan durasi 7 menit 16 detik.
Terlihat sinar api dengan ketinggian 100 meter. Namun tidak terdengar suara dentuman. (mtr/hm20)
