Thursday, January 23, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Dalam 2 Hari, Bertambah 10.716 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

journalist-avatar-top
By
Sunday, November 15, 2020 10:41
6
dalam_2_hari_bertambah_10716_kasus_positif_covid_19_di_indonesia

dalam 2 hari bertambah 10716 kasus positif covid 19 di indonesia

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Terjadi penambahan 10.716 kasus positif Covid-19 dalam dua hari di seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa Covid-19 masih ganas dan warga Indoneisa diminta tak boleh abaikan protokol kesehatan (Prokes).

Selama, Jumat (13/11/20) dan Sabtu (14/11/20), penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencetak rekor penambahan harian. Menurut data Kementerian Kesehatan, pada Jumat (13/11/20), ada 5.444 kasus baru positif Covid-19 dan sehari setelahnya 5.272 orang positif.

Dalam dua hari itu, penambahan terbanyak dipimpin oleh Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Jateng bertambah 2.584 kasus positif covid-19 dan Jakarta 2.288 kasus. Hingga, Sabtu (14/11/20), total konfirmasi positif menjadi 463.007 orang dengan 388.094 sembuh dan 15.148 meninggal dunia.

Baca Juga:Positif Covid-19 di Samosir kembali Bertambah 3 Orang

Penyakit mematikan ini telah menyebar ke 505 kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah juga masih memantau 61.975 orang yang berstatus suspek Covid-19.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus yang terjadi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.

“Kenaikan kasus bisa terjadi karena meningkatnya laju infeksi maupun kenaikan jumlah testing,” ujarnya, seperti dikutip Minggu (15/11/20).

Menurutnya, jika memang angka ini disebabkan oleh laju infeksi, baik karena beberapa momentum seperti terjadinya demonstrasi maupun libur panjang maka hal ini perlu dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah. Hal ini untuk meningkatkan upaya antisipasi kenaikan kasus ke depannya.

Baca Juga:Mengapa Pasien Covid-19 yang Telah Pulih Harus Mempertimbangkan Vaksin Flu

“Untuk masyarakat agar lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap imbas aktivitas yang dilakukan khususnya yang berisiko meningkatkan peluang penularan dengan meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan,” tegasnya.

Dia melanjutkan, namun hal ini berbeda jika kenaikan kasus ini imbas dari meningkatnya testing yang sedang dilakukan di beberapa daerah.

“Maka saya hendak mengucapkan apresiasi terhadap upaya heroik pemerintah daerah untuk terbuka akan tingginya kasus yang pada akhirnya dapat menyelamatkan banyak jiwa karena testing bernilai deteksi dini yang dapat meningkatkan angka kesembuhan dan otomatis menurunkan angka kematian,” pungkasnya.(cnbc/hm10)

 

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES