Jakarta, MISTAR.ID
Rahmat Bagja, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berharap Idul Adha 1444 Hijriah dapat memberikan dorongan kepada seluruh jajaran Bawaslu untuk meningkatkan gotong royong dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kami berharap Idul Adha kali ini dapat mempererat semangat gotong royong dalam bekerja (pemantauan pemilu),” kata Bagja saat memberi sambutan penyembelihan hewan kurban di Kantor Bawaslu RI Jakarta, Jumat (30/6/23).
Menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Bawaslu RI memiliki beberapa tugas antara lain mengawasi ketidakberpihakan anggota dan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Baca juga : Koalisi Masyarakat Antikorupsi Meminta Bawaslu Pastikan LPSDK Diatur oleh KPU
Bawaslu juga bertugas mengawasi pelaksanaan keputusan atau penyelesaian sengketa pemilu, melaporkan dugaan pelanggaran aturan etik penyelenggara pemilu kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan mengajukan tuntutan pidana pemilu ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumumdu).
Bagja mengucapkan terima kasih telah menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di sekitar Bawaslu.
Bahkan, jumlah hewan kurban yang disembelih lebih banyak dari Idul Adha 1443 Hijriah. “Alhamdulillah (jumlah hewan) kurban tahun ini meningkat signifikan,” ujarnya.
Baca juga : Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Berpotensi Sangat Besar
Tahun itu, Bawaslu RI mengumpulkan hingga lima ekor sapi untuk dikurbankan.
Bagja mengatakan kelima ekor sapi tersebut diperoleh melalui sumbangan dari pejabat dan otoritas struktural yang bersedia menyumbangkan sebagian hartanya untuk dibagikan kepada orang lain.
Selain itu, katanya, sapi hasil kurban akan dibagikan kepada seluruh pegawai dan warga sekitar Bawaslu. Hal itu, lanjutnya, merupakan bentuk kepedulian Bawaslu terhadap sesama.
Selain Bagja, pejabat bangunan, staf dan masyarakat juga turut serta dalam penyembelihan hewan kurban tersebut. Semua yang terlibat turut andil dalam kelancaran acara tersebut. (ant/hm18)
