23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Bantah Eliezer soal Bersihkan Barang Yosua, Putri: Hanya Cari Dokumen

Jakarta, MISTAR.ID

Bharada Richard Eliezer mengaku pernah membersihkan barang-barang milik Brigadir N Yosua Hutabarat bersama Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Putri membantah keterangan itu.

“Saya tidak pernah membereskan barang-barang kepunyaan Yosua. Tapi, saya hanya meminta tolong dicarikan dokumen berupa fotokopi keuangan Bhayangkari, karena saya adalah Bendahara Umum Pengurus Pusat Bhayangkari,” katanya.

“Karena saya mempunyai tanggung jawab selaku Bendahara Umum Pengurus Bhayangkari untuk intern organisasi Bhayangkari, karena ini merupakan dokumen organisasi Bhayangkari yang tidak boleh diketahui orang lain,” ujar Putri saat memberi tanggapan terhadap kesaksian Eliezer bersaksi di PN Jaksel, Selasa (13/12/22).

Baca juga: Putri Candrawathi Ngaku Dipaksa Ferdy Sambo Bikin Laporan Soal Pelecehan

Putri juga membantah pernyataan Eliezer yang mengaku diperintah meletakkan steyr ke lantai tiga. Putri menyatakan dirinya tidak mengurusi senjata. “Saya tidak pernah memerintahkan Dek Richard untuk menaikkan steyr karena saya tidak pernah tahu mengenai senjata, itu adalah urusan dinas,” kata Putri.

Putri mengklaim dirinya tidak ada saat Bharada Eliezer bertemu dengan Ferdy Sambo. Dia juga mengaku tidak pernah bicara tentang CCTV rumah Duren Tiga dan sarung tangan.

“Saya tidak mengetahui keberadaan Dek Richard di lantai 3. Saya tidak pernah membicarakan tentang CCTV, sarung tangan bersama Dek Richard dan Pak FS,” katanya.

Putri juga bicara soal momen dirinya isolasi di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jaksel. Dia mengaku tidak pernah mengajak Eliezer untuk isolasi. Putri juga menegaskan sesampainya di rumah Duren Tiga dia langsung ke kamar dan menutup pintu.

“Saya juga tidak pernah memanggil dek Richard ke lantai 3 untuk bergabung dengan Ricky, Kuat dan Ferdy Sambo memberikan HP maupun menjanjikan uang,” tutur Putri.

Baca juga: Bharada E: PC Perintahkan Ajudan dan ART Bersihkan Sidik Jari Sambo dari Barang Brigadir J

Putri juga mengatakan dia dalam kondisi kurang sehat dalam perjalanan Magelang menuju Jakarta. Dia menyatakan Yosua bukan ajudannya, tetapi ajudan suaminya yang ditunjuk Sambo untuk membantunya saat berpergian di acara Bhayangkari.

“Saya tidak pernah menyampaikan bahwa Yosua adalah ajudan saya, tetapi dia driver yang ditunjuk suami saya untuk membantu saya selaku bendahara Bhayangkari pengurus pusat,” ucap Putri.

Duduk sebagai terdakwa adalah Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Mereka didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir N Yosua Hutabarat bersama Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles