2.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Bandar Judol Bayar Rp24 Juta per Bulan untuk Lolos Blokir Komdigi

Jakarta, MISTAR.ID

Polisi mengungkap modus pemilik situs judi online yang menyetor uang Rp23 juta hingga Rp24 juta per bulan agar website mereka tidak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Fakta ini terungkap setelah bandar judi online “Keris123”, HE, ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa HE berperan sebagai bandar sekaligus penghubung antara pemilik situs judi online dengan pihak-pihak tertentu di Komdigi melalui tersangka MN.

Baca juga: Menkomdigi Kerjasama dengan Perusahaan Medsos untuk Berantas Judol

“Berdasarkan keterangan HE, grup mereka mengelola ribuan situs judi online. Biaya yang disetorkan berkisar Rp23 juta hingga Rp24 juta per website per bulan,” ujar Ade Ary, Jumat (15/11/24).

Selain mengelola situsnya sendiri, HE juga bertindak sebagai agen untuk mencari bandar judi lain yang ingin memastikan situs mereka tidak diblokir. Untuk perannya tersebut, HE menerima komisi sebesar Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka, termasuk tiga individu berinisial AK, AJ, dan A yang mengendalikan operasional kantor satelit di Bekasi.

Baca juga: Polisi Tangkap Istri DPO Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk ponsel, laptop, mobil, jam tangan mewah, senjata api, logam mulia, dan uang tunai senilai Rp73,7 miliar. Rinciannya meliputi Rp35,7 miliar dalam pecahan rupiah, 2.955.779 dolar Singapura (setara Rp35 miliar), dan 183.500 dolar AS (setara Rp2,8 miliar).

Pengungkapan ini menjadi bagian dari upaya polisi memberantas jaringan judi online yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pejabat yang diduga terlibat. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap keterlibatan lainnya.

“Kasus ini masih dalam pengembangan. Kami akan mendalami peran setiap tersangka dan hubungan mereka dengan pihak-pihak terkait,” pungkas Ade Ary. (cnn/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles