21 C
New York
Monday, September 9, 2024

Anies Tuding Proyek Strategis Nasional Jadi Titipan, Jokowi: yang Nitip Siapa?

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan atas pernyataan Anies Baswedan yang menuding Proyek Strategis Nasional (PSN) berpeluang menjadi titipan, apabila tidak ditangani dengan baik.

“Ya ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa, oke,” sebutnya, setelah menghadiri acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu (1/10/23) malam.

Sebelumnya, Anies menghadiri acara rapat koordinasi nasional (rakornas) 1 Partai Masyumi, pada Sabtu (30/9/23). Bakal Calon Presiden (Bacapres) ini menilai, kebijakan tidak berkeadilan terjadi akibat penyelenggaraannya tak dikelola secara benar dan baik oleh pemerintah.

Baca juga: Peringati Hari Tani Nasional, YLBHI Soroti Tingginya Penindasan dan Ketidakadilan di PSN

Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) membahas PSN yang berpeluang adanya campur tangan kanan kiri, jika tidak disusun secara terbuka dan mengikutsertakan unsur politik.

“Manajemen pemerintahan yang baik sebagai salah satu prioritas. Saat tata kelola tidak ditangani dengan baik dan benar ruang muncul kebijakan yang tidak berkeadilan,” paparnya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini beranggapan, juga menilai secara substansi PSN itu baik dan berguna bagi masyarakat bila disusun secara terbuka. Tetapi menjadi permasalahan persoalan penyusunan PSN tersebut tidak dilakukan secara transparan.

Baca juga: Proyek Strategis Gubernur Membangun Tower A RS Haji Sudah 50%

“Kita acap kali saksikan kebijakan-kebijakan yang tanpa governance benar mencuat. Saya beri contoh, suatu ketika ditanya tentang PSN, saya sampaikan secara substansi baik-baik saja. Masalahnya yang sering dialami adalah bagaimana PSN itu dibuat,” tukasnya.

Anies mengatakan, penyusunan PSN, keterbukaan dapat dilakukan dengan cara melibatkan publik sesuai Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), serta berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar (UUD).

“Turunannya lalu PSN mengacu ke sana. Namun apabila tidak dikendalikan dengan baik, PSN itu  menjadi titipan dari kanan kiri yang masuk tanpa kita ketahui seperti apa proses itu disusun,” tutupnya. (tvnws/hm16)

Related Articles

Latest Articles