9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Anggota DPR: Kapal RI Layak Pakai Kurang dari 30 Persen

Jakarta, MISTAR.ID

Merujuk pada hasil temuan evaluasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) panitia kerja (panja) Komisi I DPR RI, Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, jumlah kapal milik Indonesia yang layak pakai kurang dari 30 persen.

“Memang kalau dilihat kondisi di lapangan itu memprihatinkan sebenarnya. Kita sudah sampaikan temuan-temuan ini kepada pemerintah. Kapal kita punya sekian banyak, tapi yang layak kurang dari 30 persen,” ucapnya, Senin (26/4/21).

Berdasarkan laporan Global Fire Power tahun 2020, armada Angkatan Laut Indonesia terdiri dari 7 fregat, 24 korvet, 5 kapal selam, 10 penyapu ranjau, 156 kapal patrol. Namun, Sukamta tidak merinci identitas kapal yang disebutnya tidak layak. Dia hanya mengatakan bahwa kondisi tersebut cenderung memprihatinkan.

Baca Juga:Indonesia Kekurangan Kapal Pengawasan Laut

Sukamta mengatakan panja sudah melakukan pengecekan kondisi di lapangan dan mengundang beberapa pihak. Mulai dari Kemenhan, TNI dan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Hasilnya, alutsista selain kategori kapal juga tergolong memprihatinkan. Ia pun mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang memprioritaskan pengadaan dan pemeliharaan alutsista. “Karena pengadaan alutsista ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah, di mana pemerintah meletakkan prioritas untuk mengalokasikan anggarannya,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, anggaran alutsista harus ditambah dan sudah dianggarkan tersendiri. Sebab, saat ini anggaran untuk alutsista masih mengambil dari anggaran yang lain. “Untuk belanja alutsista itu harus dengan sebuah kebijakan untuk menambah anggaran bukan diambilkan dari porsi yang ada. Kalau selama ini kan cukup enggak cukup pokoknya sekian silakan dibagi-bagi sendiri,” imbuhnya.

Diketahui, anggaran pengadaan alutsista dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada 2021 adalah Rp9,6 triliun. Sedangkan untuk modernisasi dan pemeliharaan perawatan alutsista Angkatan Laut sebesar Rp8 triliun. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles