17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

2.072 Tim Pelajar Berkompetisi di Olimpiade APBN 2021

Jakarta, MISTAR.ID
sebanyak 2.072 tim pelajar akan berkompetisi dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA dan sederajat di Olimpiade APBN 2021. Gelaran ini merupakan tahun keempat yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membuka rangkaian Olimpiade APBN 2021. Ia mengapresiasi pelaksana dengan inovasi-inovasi yang dilakukan dalam agenda tahunan ini.

“Tahun ini kita juga melakukan kreasi baru yaitu lomba untuk para pengajar tingkat SMA sederajat, kita semuanya patut panjatkan puji syukur, pada siang ini kita masih bisa berkumpul, sekali lagi membuka acara grand opening olimpiade APBN,” ujar dia dalam Opening Ceremony Olimpiade APBN 2021, Minggu (12/9/21).

Baca juga: Jonatan Christie Sudah Lupakan Kegagalan di Olimpiade

Salah satu inovasi yang jadi perhatian Menkeu adalah adanya kategori lomba baru pada gelaran tahun ini. Yakni adanya lomba bagi tim pengajar atau guru tingkat SMA, Madrasah Aliyah, SMK dan sederajat.

“Saya gembira tadi ada berbagai inovasi baru untuk bisa meningkatkan pemahaman atau bahkan ketertarikan mengenai keuangan negara,” katanya.

Dengan demikian, hal ini diharapkan mampu untuk meningkatkan perhatian generasi muda untuk bisa mengenal lebih jauh terkait keuangan negara.

“Apa APBN itu, ada rasa ingin tahu awalnya, kemudian makin mendalami dan memahami, kemudian mereka bisa jadi anak muda, menjadi duta keuangan yang menjelaskan kepada teman-teman dan masyarakat terkait keuangan negara,” katanya.

Sri Mulyani menambahkan, puncak gelaran acara Olimpiade APBN 2021 akan digelar bertepatan dengan ulang tahun Kemenkeu. Sekaligus akan mengumumkan pemenang dari tiap kategori perlombaan.

Seperti Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan-Nusa Tenggara, Sulawesi-Maluku-Papua-Papua Barat, dan Regional Luar Negeri.

Gelaran olimpiade ini merupakan salah satu cara untuk menyebarkan pengetahuan tentang tugas Kemenkeu kepada generasi muda.

“Pencapaian kami di tingkat Cerdas Cermat SMA saat ini telah ada 2.072 tim yang masuk dan dibagi menjadi empat regional, ada 405 sumatera, 15 tim dari Jeddah Riyadh, Mekkah, Kinabalu. Kalimantan-Nusa Tenggara 250 tim, Sulawesi-Maluku-Papua dan Papua Barat 290 tim. Meski jumlahnya sedikit menurut namun capaian tahun ini tetap lebih tinggi dari 2019,” tuturnya.

Sementara sisanya adalah tim di Jawa-Bali. Ia mengatakan meski jumlah secara keseluruh masih lebih rendah dari peserta pada Olimpiade APBN 2020, namun untuk kategori tim sekolah indonesia di luar negeri meningkat dari 7 tim menjadi 15 tim yang berpartisipasi.

Ia juga mengatakan ada peningkatan dalam jumlah peserta pada kategori debat APBN bagi tingkat perguruan tinggi.

“Debat APBN mahasiswa tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan, berhasil jaring 4.13 tim, dari 176 Perguruan Tinggi,” katanya.

Baca juga: Wow! Pelatih Peraih Medali Olimpiade Dapat Formasi Khusus ASN

Angka tersebut merupakan tiga kali lipat jumlah tim dari gelaran Olimpiade APBN 2020 sebanyak 136 tim.

Dia turut mengapresiasi para pihak penyelenggara dan pihak terkait sehingga mampu kembali mengadakan olimpiade tahunan ini.

Kemudian, ia juga mengatakan, pada siis penyelenggaraan, guna memperluas jangkauan dan sosialisasi program, pihak Kemenkeu telah menjadi kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lainnya.

“Kami jalin kerja sama dengan Kemendikbud Ristek, Kemenlu, Kemenag untuk perluas publikass, harapannya akan menambah keikutsertaannya yang semakin terbuka. Sehingga peserta bisa mengenal tentang APBN,” katanya.

Empat Kategori Lomba

Informasi, pada Olimpiade APBN 2021 ini, ada empat kategori perlombaan yang bisa diikuti oleh siswa tingkat SMP sederajat, SMA sederajat, Mahasiswa, hingga Guru Pengajar.

1. Lomba Debat APBN (untuk mahasiswa D3/DIV/S1/sederajat)

2. Lomba Cerdas Cermat (untuk siswa SMA/SMK/MA/sederajat)

3. Lomba Konten Video/TikTok APBN (untuk siswa SMP/MTs/sederajat)4. Lomba Konten Bahan Ajar APBN (untuk guru SMA/SMK/MA/sederajat.

Sebagai informasi, pada Olimpiade APBN 2020, total peserta yang berpartisipasi mencapai 3.324 tim berasal dari SMA/SMK/MA/sederajat dan termasuk 6 tim dari sekolah Indonesia di luar negeri. (lip6/hm06)

Related Articles

Latest Articles