11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

1.193 Rumah Di Aceh Besar Terendam Banjir, Satu Balita Tewas Terseret Arus Air

Banda Aceh, MISTAR.ID
Sejak dua hari lalu, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh diguyur hujan deras hingga menimbulkan air sungai meluap. Akibatnya, 1.193 rumah di Aceh Besar terendam banjir, Sabtu (9/5/20). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir juga membuat warga mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait keseluruhan jumlah pengungsi akibat banjir yang disebabkan meluapnya aliran sungai di Aceh Besar itu.

“Banjir di sejumlah ruas jalan dan rumah warga dikarenakan air hujan yang turun,” tutur Sunawardi, Korban mengungsi ada di dua titik yakni, di SD Garot Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar sebanyak 345 jiwa, dan di SD Makhad komplek perumahan Lampasie Eungking sebanyak 30 KK.

Ada 10 desa di lima kecamatan yang terdampak banjir di Aceh Besar yakni, Desa Lampasie Engking, Garot, Lambhue, Komplek Villa Buana, Gue Gajah, Cot Rangkang, Reuloh, Krueng Kala, Geunteut, Lhoong, Biluy dan Desa Ajuen.

Selain di Aceh Besar, banjir juga merendam enam kecamatan di Kota Banda Aceh dengan ketinggian air mulai 20 Cm hingga 1,3 meter. Enam kecamatan yang terdampak banjir di Banda Aceh yakni, Kecamatan Jaya Baru, Meuraxa, Kuta Alam, Kuta Raja, Baiturrahman dan Syiah Kuala.

Sabtu (9/5/20) pagi, hujan deras juga mengguyur daerah Kabupaten Bireuen, yang menyebabkan delapan kecamatan terendam banjir. Hingga kini,, banjir di wilayah itu belum surut. Namun satu orang dinyatakan meninggal dunia karena terseret arus banjir.

Korban meninggal merupakan balita berusia tiga tahun. “Balita tersebut terseret arus banjir sejauh 1 km dari rumahnya dan ditemukan tidak bernyawa,” kata Sunawardi.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang Aceh Besar Zakaria Ahmad mengatakan, pihaknya memprediksi hujan yang mengguyur sebagian wilayah Aceh akan terus berlanjut hingga tiga hari ke depan. “Keadaan seperti ini diperkirakan masih berlanjut hingga dua sampai tiga hari ke depan,” tuturnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Andy Hutagalung

Related Articles

Latest Articles