Wawako Zakiyuddin: Anggap RSUD Pirngadi Medan Seperti Rumah Sendiri


Wawako Medan, Zakiyuddin Harahap rapat bersama Direktur RSUD Pirngadi. (f:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Wakil Wali Kota (Wawako) Medan, Zakiyuddin Harahap mengarahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan menganggap rumah sakit (RS) milik Pemko Medan sebagai rumah sendiri.
Zakiyuddin banyak mendengar Puskesmas di Kota Medan membuat rujukan pasien ke RS lain dan bukan ke RSUD Pirngadi.
"Puskesmas juga merujuk pasien ke Pirngadi lah, jangan ke RS lainnya. Maka harus membangun rasa memiliki dulu, bahwa anggap RSUD Pirngadi ini, RS kita, rumah kita," ujarnya setelah melakukan inspeksi, Senin (24/2/2025) siang.
Ketika berhasil, Zakiyuddin mengatakan nantinya, income yang masuk untuk RSUD Pirngadi. Sehingga anggap juga sebagai milik bersama.
Ketidakpercayaan, menurut Zakiyuddin membuat masyarakat lebih memilih berobat ke Malaysia. Sehingga harus dipelajari, mengapa orang tertarik berobat ke Malaysia.
"Kalau melihat RS di Malaysia, bukan besar seperti Pirngadi. RS lama, tapi bersih, jadi kita mulai dari bersih dulu dan kebersihan bukan soal uang, tapi soal orang juga," tuturnya.
Kader Partai Gerindra ingin mencari tahu apa penyebab masyarakat enggan berobat ke RSUD Pirngadi, apakah terkait pelayanan atau hal lainnya.
"Kita cari tahu, apakah pelayanannya, kebersihannya, perawatnya atau dokternya. Namun kalau dokter kita, saya rasa tidak kalah hebat dengan RS lain," ucapnya.
Dia juga meminta agar seluruh pihak saling terbuka dan tidak ada yang ditutupi, agar bisa berbenah bersama dan masyarakat mau berobat ke RSUD Pirngadi.
"Saling terbuka saja untuk kepentingan bersama. Kalau saling menutupi, apa yang harus diperbuat agar masyarakat mau berobat ke sini. Jadi saya bukan mau mencari kesalahan," katanya. (berry/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Tren Olahraga Jadi Gaya Hidup Masyarakat Kota Medan