25.2 C
New York
Monday, June 24, 2024

Warga Sumut Terjebak Di Wuhan, Masyarakat Diimbau Jangan Panik

Medan | MISTAR.ID – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memastikan ada warga Sumut yang terjebak di Wuhan, kota yang kini diisolasi Pemerintah China untuk mencegah penyebaran virus korona. Hanya saja, Edy belum bisa memastikan berapa jumlah warga Sumut yang terjebak di kota itu.
“Pasti ada (warga Sumut di sana). Hanya orangnya kemari nggak, atau orang kita ke sana, nggak,” katanya di Medan, Senin (27/1/20).

Sebagai catatan, Wuhan merupakan lokasi pertama ditemukan kasus virus korona. Hingga kini, virus tersebut telah menyeberang ke Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia. Otoritas setempat menyebutkan, hingga Senin (27/1/20), total kasus terkonfirmasi mencapai 2.744 dan sedikitnya 80 orang di China tewas akibat terjangkit virus ini.

Pemerintah China sendiri telah mengisolasi Kota Wuhan untuk mencegah penyebaran virus ini. Banyak warga Indonesia, termasuk warga Sumut yang terjebak di salah kota terbesar di China itu.

Gubenur Edy menyebutkan, hingga kini pihaknya masih mendata berapa warga Sumut yang terjebak di kota itu. Kemungkinan untuk mengevakuasi mereka dari sana, juga bisa dibilang sangat mustahil karena khawatir akan menyebarkan virus.

“Ini yang sedang didata. Mereka tak boleh keluar kemana-mana kalau dia sudah kena wabah. Dia harus diobati di sana, baru dibawa kemari. Jika tidak, nanti terjangkit di sini (Sumut). Makin repot kita semua,” ungkap Edy.

Selain pendataan, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya masih mengecek secara internal, apakah virus tersebut sudah masuk ke Sumut atau tidak. Hingga kini, Edy memastikan, virus berbahaya itu belum masuk ke Sumut.

“Sampai saat ini, sampai tadi pagi, belum ada wabah korona yang masuk ke Sumatera Utara. Ini yang akan kita jaga ketat,” ujarnya.

Langkah selanjutnya yang ditempuh adalah dengan memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang masuk dan akan bepergian ke luar negeri. Penumpang pesawat yang baru tiba dari negara-negara yang sudah terpapar virus akan diawasi dengan ketat.

Selain mengimbau petugas memperketat pengawasan, Edy juga meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus ini. Setidaknya dengan menerapkan pola hidup sehat.

Masyarakat juga diminta untuk tidak panik menanggapi masalah ini. “Warga masyarakat jangan gundah, jangan emosional, jangan stres. Berikan kesempatan petugas untuk melalukannya,” pungkasnya.

Reporter: Daniel Pekuwali
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles