Medan, MISTAR.ID
Drainase menjadi hal yang paling disoroti Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memimpin Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Underpass dan Overpass di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (2/5/23) sore.
Sebab, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap kehadiran underpass nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan tidak tergenang air.
“Pembangunan underpass ini kan menggunakan APBD. Makanya, saya harap bagaimana memastikan underpass yang dibangun nantinya tidak tergenang air saat hujan turun. Oleh karenanya, aliran drainase itu yang diperlukan untuk pematangan konsepnya,” kata Bobby Nasution dalam rapat yang dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, rapat juga dihadiri Kasat Lantas Polrestabes Medan, pihak konsultan serta stakeholder terkait di antaranya PT PLN, PT KAI, PDAM dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan telekomunikasi (Apjatel).
Baca Juga:Wali Kota Medan Semangati Para Pebalap di R2D 88 Road Race 2023
Bobby mengungkapkan, bahwa rencana pembangunan underpass sebagai upaya mengatasi kemacetan di kawasan Jalan Prof HM Yamin simpang Jalan Jawa dan Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Juanda Medan. “Dalam pengerjaannya tentu dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari rekan-rekan stakeholder terkait. Untuk itu rapat ini dilakukan agar semua persiapannya bisa dengan matang,” ungkapnya.
Disamping kedua underpass tersebut, Pemko Medan juga akan membangun overpass di sekitar Lapangan Merdeka, persisnya di depan Stasiun Kereta Api Medan.
Secara keseluruhan, Bobby Nasution menyambut baik konsep dan perencanaan pembangunan yang diajukan. Dalam slide gambaran yang ditampilkan pihak konsultan, terlihat nantinya sisi bagian dari Stasiun Kereta Api Medan akan lebih tertata dan aestetik. Hal ini juga sejalan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka. Nantinya, Stasiun Kereta Api Medan juga akan terintegrasi dengan moda transportasi umum Trans Metro Deli.(rahmad/hm15)
