22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

USU Berlakukan Pembatasan Kegiatan Hingga Akhir Juni 2021

Medan, MISTAR.ID

Universitas Sumatera Utara (USU) di Jalan dr Mansyur Medan memberlakukan pembatasan kegiatan pada lingkungan kampus mulai 2 Juni sampai 30 juni 2021 mendatang.

Humas Protokoler dan Promosi USU Amalia Muetia mengatakan, selama pembatasan hingga akhir Juni mendatang, pihaknya akan semakin ketat untuk melaksanakan sterilisasi.

“Sebelum ini kita memang sudah ketat. Saat ini akan semakin ketat untuk memberlakukan prokes dan memberlakukan sterilisasi, dimana per fakultas wajib melapor ke pihak kampus” ujar Muetia dikonfirmasi, Sabtu (29/5/21) pagi.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional, Rektor USU Ajak Bangkitkan Semangat Kebangsaan

Muetia mengatakan, dalam surat edaran diminta seluruh pimpinan satuan kerja (satker) di lingkungan USU wajib menerapkan sistem Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO), dengan ketentuan maksimal 50 persen dari jumlah pegawai.

“Jadi yang boleh melakukan WFO pada setiap ruangan di lingkungan USU harus memberlakukan prokes secara lebih ketat,” katanya.

Nantinya, kata Muetia, setiap orang yang masuk biro Rektor USU wajib menunjukkan bukti hasil Swab Antigen atau PCR. Jika tidak bisa menunjukkan bukti negatif, tidak akan diperbolehkan untuk masuk.

Baca Juga: Dampak Pembatasan Kegiatan Masyarakat Objek Wisata Sepi di Toba

“Ini bentuk pengontrolan agar USU cukup safe. Jadi kita buat lebih safe lagi dengan mengurangi 50 persen kapasitas,” sebutnya.

Dikatakan Muetia, setiap minggu pihak pegawai biro rektor juga menerapkan untuk wajib melakukan swab antigen yang difasilitasi pihak kampus untuk dapat lebih mengantisipasi penyebaran di lingkungan biro.

“Kalau untuk biro rektor sudah dilakukan. Kita sudah punya jadwal PCR di Rumah Sakit USU. Jadi karyawan biro selalu diperiksa, kalau terjaring positif mereka tidak diperbolehkan kerja dahulu,” ucap Muetia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kontak Erat 470 Orang, Bupati Taput Instruksikan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Jumlah Terkonfirmasi Belum Tau

Muetia mengatakan, hingga saat ini USU belum mendapatkan data pasti pegawai yang terkena. Kata Meutia, surat edaran dikeluarkan karena adanya beberapa pegawai yang terkena covid-19.

Namun, kata dia, untuk jumlahnya pihak kampus belum mendapatkan data pasti.

“Susah terkonfirmasi, karena tidak sering datang. Kalau pegawai kan cepat tahu, karena harus datang. Kalau yang kemarin-kemarin ada yang isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.(ial/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles