Thursday, May 15, 2025
home_banner_first
MEDAN

Usai Pendaratan Teknis, Calhaj Solo Dinyatakan Sembuh dan Layak Kembali Terbang

journalist-avatar-top
Kamis, 15 Mei 2025 11.32
usai_pendaratan_teknis_calhaj_solo_dinyatakan_sembuh_dan_layak_kembali_terbang_

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Qosbi saat diwawancarai wartawan. (f:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Satu jemaah calon haji asal Solo, Siti Yanti Sastro Yasmin sempat melakukan pendaratan teknis (technical landing) di Bandara Internasional Kualanamu (KNO).

Kini, ia dinyatakan sembuh dan layak terbang. Ia segera dipulangkan ke embarkasi asal untuk melanjutkan proses keberangkatan ke Tanah Suci.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Qosbi mengatakan Bandara Internasional Kualanamu, salah satu bandara pendaratan teknis pengisian avtur pesawat embarkasi lain di Indonesia sebelum langsung menuju Tanah Suci.

Saat pendaratan teknis, tak jarang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) memutuskan seorang calon haji dinilai tidak layak terbang meneruskan perjalanan ke Madinah, Arab Saudi.

"Tahun ini kita dapat tugas technical landing satu jemaah asal Solo tadi, mudah-mudahan jangan bertambah lagi. Satu jemaah tersebut sudah dirawat dan telah diantar pada Rabu (14/5/2025) pagi kembali ke Solo," katanya kepada awak media, Kamis (15/5/2025).

Sambung Qosbi, jemaah calon haji tadi hanya akan diperiksa di Bandara Solo atau fast track. Sehingga tidak lagi diperiksa di Arab Saudi. "Jadi kami harus pastikan jemaah dikembalikan ke Solo dalam keadaan yang sudah sehat," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Embarkasi Medan, Ilyas Siregar menyampaikan hasil pemeriksaan fisik dan diagnosa dari dokter RSUD Amri Tambunan bahwa jamaah tersebut telah diperbolehkan pulang dan layak naik pesawat.

PPIH Embarkasi Medan sudah menyerahkan jemaah tersebut ke Saudi Arabian Airlines, untuk dikembalikan ke Embarkasi Solo dan akan diberangkatkan ke tanah suci.

"Jemaah haji asal Solo tersebut mengeluh sesak nafas. Kemudian dinyatakan tidak layak terbang sehingga dirujuk ke RSUD Amri Tambunan," ujarnya.

Jemaah haji asal Solo itu, sempat menginap satu malam di Asrama Haji Medan, dan terus didampingi dan dilayani oleh PPIH Embarkasi Medan. (amita/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES