22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Untuk Vaksinasi Covid-19, Warga Beringin “Serbu” Puskesmas Karang Anyar

Deli Serdang, MISTAR

Seratusan warga masyarakat Beringin “serbu” Puskesmas Karang Anyar,Kecamatan Beringin, Rabu (30/6/21).

Kedatangan warga yang cukup banyak  sejak pagi hingga siang tersebut, ingin mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini membuat para medis dan  Bhabinkamtibmas harus ekstra keras menyiapkan kursi dan meminta warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Termasuk melakukan antrian.

“Kami datang memang untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Soalnya penyebaran  Covid-19 masih banyak, bukan saja didaerah kami. Makanya biar lebih aman, kita ikut vaksinlah,”kata Sofian, salah seorang warga yang rela antri.

Baca Juga: 1.500 Warga Deli Serdang Ikuti ‘Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri’

Menurut Kepala Puskesmas Karang Anyar, drg Eva Lisna, tingginya animo masyarakat untuk di vaksin merupakan bukti bahwa kesadaran masyarakat semakin tinggi.

“Bahkan, hingga pertanggal 29 Juni 2021, jumlah warga Beringin yang di vaksin covid-19 sudah mencapai 4.000 orang. Lonjakan tersebut berlangsung sejak dua pekan terakhir ini,” papar drg Eva Lisna kepada mistar diruang kerjanya.

Dijelaskan dia, karena tingginya animo masyarakat, maka mulai Senin (5/7/21) nanti, vaksinasi akan dibagi per desa, meski pelaksanaan tetap dilakukan di Puskesmas. Selain mengurangi kerumunan, juga dapat cepat diketahui sudah berapa banyak warga setiap desa yang sudah melakukan vaksin.

Baca Juga: TNI-Polri-Pemko Tebing Tinggi, Gelar Serbuan Vaksinasi Kodim 0204/DS

Kata drg Eva, setiap warga yang ingin divaksin hanya membawa foto copy KTP dan mendaftar kepada petugas Puskesmas. Sebelum di vaksin, dilakukan pengecekan tekanan darah. Kemudian memeriksa riwayat penyakit pasien dan di dikonsultasikan kepada dokter.

“Setelah dokter mengatakan layak vaksin, barulah dilakukan penyuntikan. Selah itulah kita lakukan observasi selama 15 menit untuk melihat apakah yang bersangkutan ada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). Setelah itu barulah  diberikan surat bahwa yang bersangkutan sudah di vaksin,” kata drg Eva Lisna.

“Jadi nggak serta merta sesorang itu setelah mendaftar langsung di vaksin,” ungkap drg Eva Lisna.

Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk divaksin. Vaksin Covid-19 ini aman kok. Apalagi mempung gratis. Dan pelayanan vaksin ini kita lakukan setiap hari,”papar drg Eva seraya menyebutkan bahwa jarak waktu vaksin pertama dengan vaksin kedua selama 28 hari.(rinaldi/hm13)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles