Wednesday, January 22, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Universitas Dharmawangsa Serah Terima Alat Industri Kreatif Rumah Tangga

journalist-avatar-top
By
Saturday, November 23, 2024 17:14
13
universitas_dharmawangsa_serah_terima_alat_industri_kreatif_rumah_tangga

universitas dharmawangsa serah terima alat industri kreatif rumah tangga

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Sebagai bentuk pengabdian industri kreatif dalam meningkatkan ekonomi rumahan berbasis ramah lingkungan, Universitas Dharmawangsa melakukan pendampingan dan pelatihan kepada Rumah Larva Indonesia (RLI).

Kegiatan selama tiga bulan sejak Oktober 2024 itu dilaksanakan di RLI yang dulu bernama Maggot Medan Teratai (MMT) di Jalan Bunga Teratai Nomor 9 Padang Bulan Selayang II Kota Medan.

Rektor Universitas Dharmawangsa, Assoc Prof Zamakhsyari mengatakan, selain pelatihan, juga dilakukan serah terima alat yang bukan hanya untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga meningkatkan produktivitas industri rumah tangga RLI.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Asahan Resmi Berdiri di Kisaran

Ia berharap, dengan adanya hibah alat tersebut, industri rumah tangga di RLI dapat semakin berkembang dan terberdayakan.

“Kami berharap kerjasama ini semakin intensif ke depannya, salah satunya yaitu meningkatkan skala produktivitas mereka,” katanya, Sabtu (23/11/24).

Sementara Ketua Tim Pengabdian, Rina Melati Sitompul menjelaskan bahwa pengabdian ini merupakan tanggung jawab dosen sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Tujuan kami adalah agar pengabdian ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan meningkatkan produktivitas serta ekonomi mereka, khususnya mitra kita, Rumah Larva Indonesia ini,” ujarnya.

Baca juga: Kerja Sama Ditjen Dikti, Universitas Dharmawangsa Bina IRT-UM

Enam alat yang diserahkan kepada RLI, yakni exhaust fan, mesin pemisah maggot otomatis, mesin pencacah pakan maggot, mesin pengering maggot, tong fermentasi dan biopond bertingkat.

“Tindak lanjut ke depan, pelet maggot akan kita uji lab, lalu produknya kita daftarkan HAKI (Hak atas kekayaan intelektual). Dan juga untuk higienisnya, supaya orang jangan menjudge ini tidak higienis karena dari larva,” tambahnya.

Rina berharap, dengan adanya rencana manajemen konsorsium, RLI dapat memperbesar kapasitas produksi secara bertahap dan memperluas pasar serta mendorong pertumbuhan usaha.

“Kami akan terus mendukung, membantu mereka untuk mencapai target produksi yang lebih besar,” tutupnya. (susan/hm27)

TAGS
journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu