15.9 C
New York
Sunday, May 19, 2024

UMSU Jalin 689 Kerjasama, 69 Diantaranya dengan Luar Negeri

Medan, MISTAR.ID

Untuk memperkuat pengembangan akademik, Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara (UMSU) membangun kerjasama dengan lembaga di dalam dan luar negeri. Saat ini ada 689 kerjasama yang dilakukan UMSU, 69 di antaranya dengan luar negeri.

“Kerjasama itu di antaranya dengan universitas di Amerika, Taiwan, Vietnam, Fhilipina, Australia, Jepang dan Malaysia. Tapi sekarang UMSU lebih banyak jalin kerjasama dengan universitas di tingkat ASEAN karena unsur kedekatan jarak,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler UMSU Dr Ribut Priadi, Rabu (24/3/21).

Priadi mengatakan, tahun ini atau masuk dalam range 2013-2023, UMSU memprogramkan menjadi The Best Nasional University. Saat ini, UMSU masuk sebagai satu-satunya kampus di luar pulau Sumatera yang terakreditasi A bersama Universitas Islam Makassar. “Kemudian untuk tahun 2023 dan 2028, kita punya rencana strategis untuk masuk dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik di level Asean,” sebutnya.

Baca Juga:UMSU Dukung Uji Kompetensi Wartawan Sumut

Untuk mencapai target-target tersebut, UMSU saat ini memiliki 546 dosen dan 372 tenaga kependidikan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20.418 orang, serta 50.124 orang alumni. “Kalau untuk mahasiswa terdaftar saat ini pada program Pascasarjana ada 1.080 orang, kedokteran 840 orang, kemudian mahasiswa S1 dan mahasiswa D3 berjumlah 18.496 orang,” sebutnya.

Priadi membeberkan, dalam seleksi program kampus mengajar yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Pariwisata, saat ini UMSU mengirimkan 179 mahasiswa dan lolos dalam program kampus mengajar. “UMSU juga dalam rangka pengembangan kompetensi mahasiswa, mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat. Program ini digagas oleh Forum Human Capital Indonesia,” ungkapnya.

Priadi mengatakan, untuk membangun itu semua UMSU menggunakan range map 2013-2033 yang masuk ke dalam rencana strategis UMSU.

Sedikit mundur ke belakang atau di tahun 2013-2019, UMSU telah berefutasi nasional, dimana 30 persen prodinya terakreditasi A dan masuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik Nasional. “Selain memiliki akreditasi A secara umum, di tingkat perguruan tinggi UMSU juga memiliki 15 prodi yang sudah terakreditasi A, satu di antaranya program Pasca Sarjana Ilmu Hukum,” katanya.

Baca Juga:Aksi Pencurian Marak di Masa Pandemi, Ini Tanggapan Kriminolog UMSU

UMSU Dulunya Hanya Memiliki Tiga Fakultas

Melihat perkembangan UMSU yang begitu pesat, Priadi mengatakan itu semua tidak terlepas dari sejarah pertama kalinya UMSU berdiri. Priadi menjelaskan, UMSU dulunya hanya memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Syariah dan Fakultas Dakwah. “Kemudian kita berkembang mejadi tujuh fakultas,” katanya.

Kata Priadi, UMSU juga memprakarsai berdirinya tiga perguruan tinggi Muhamadiyah Sumatera Utara. Yang pertama, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Kemudian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Asahan dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Asahan. “Kemudian dalam kurun waktu 1992 hingga 2012 UMSU menambah dua fakultas yakni Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pasca Sarjana,” pungkasnya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles