Medan, MISTAR.ID
Untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan masyarakat, Kecamatan Medan Amplas menyediakan layanan WhatsApp (WA) Center. Adapun WA Center tersebut dapat digunakan masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Medan Amplas untuk menyampaikan pengaduan atau informasi mengenai penerbitan administrasi kependudukan yang sedang diurus.
Camat Medan Amplas Irfan Asardi Siregar mengungkapkan, layanan melalui WA Center ini sangat membantu masyarakat Medan Amplas dalam memperoleh pelayanan. “Melalui WA ini masyarakat dapat menyampaikan pengaduanya ke kita, dan kita juga memanfaatkan WA ini untuk menginformasikan kepada masyarakat apabila surat-surat kependudukan yang mereka urus telah terbit, nanti surat-surat tersebut dapat langsung diambil oleh masyarakat ke Kantor Kecamatan ataupun kita antar langsung ke rumah masyarakat. Ini untuk memudahkan masyarakat,” kata Irfan, Senin (24/1/22).
Dikatakan Irfan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan WA Center tersebut serta menjadikannya aplikasi Telepati (temu cepat, lapor cepat dan kita tindaklanjuti). Hal ini juga sebagai bentuk untuk mendukung lima program prioritas Wali Kota Medan. “Tentunya kita akan berkordinasi dengan OPD terkait, sehingga nanti laporan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti. Kita ingin pelayanan ini benar-benar dirasakan masyarakat,” jelas Irfan.
Baca juga: Kecamatan Medan Amplas Targetkan 14 Hari Semua Fasilitas Publik Disemprot Disinfektan
Untuk bidang pengembangan UMKM, kata Irfan, saat ini sudah ada 25 pelaku UMKM yang menjadi binaan Kecamatan Medan Amplas. Selain itu, Kecamatan Medan Amplas juga turut membantu memasarkan produk dari para pelaku UMKM dengan menjalin kerjasama dengan Indogrosir, sehingga diharapkan dapat mendorong penjualan produk hasil UMKM.
“Ini kita lakukan untuk membantu pelaku UMKM yang ada di wilayah kita agar dapat bertahan, bahkan berkembang meskipun di tengah pandemi Covid-19,” ucap Irfan. Lanjutnya, dalam penanganan masalah banjir, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas PU melakukan normalisasi drainase dan pembersihan saluran inlet terutama di jalan protokol. “Secara rutin kita melakukan pembersihan drainase dan saluran inlet agar tidak ada parit yang tersumbat untuk menghindari banjir,” pungkasnya. (rahmad/hm09)
