15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Tim Dokter Sebut Bayi Usia 8 Bulan Meninggal Bukan Karena Hepatitis Akut

Medan, MISTAR.ID

Ketua Tim Dokter Penanganan Hepatitis Akut Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Ade Rachmat Yudiayanto mengatakan kalau bayi usia 8 bulan yang meninggal pada Sabtu (14/5/22), diduga bukan karena terserang hepatitis akut misterius.

“Pasien meninggal disebabkan karena gagal nafas lantaran ada permasalahan di radang parunya, sirkulasi jantung dan kompilkasi di organ tubuh lainnya. Ditambah lagi ada infeksi bakteri berat disebabkan infeksi bakteri, ditambah gagal jantung,” katanya saat konprensi pres bersama wartawan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Selasa (17/5/22).

Soal dugaan hepatitis akut menyerang balita tersebut, Ade berharap hal ini tidak terjadi. Pihaknya telah mengambil sampel darah pasien saat proses perawatan.

Baca juga:Wali Kota Umar: Hepatitis Akut Belum Ada Terdeteksi di Tebing Tinggi

“Ada pemeriksaan namanya kultur darah yang diambil tanggal 9 Mei kemudian tanggal 13 Mei keluar (hasilnya) dan hasilnya ditemukan kuman atau bakteri yang dianggap penyebabnya keadaan pasien ini (diduga bukan hepatitis),” jelas Ade.

Ade juga mengungkapkan, terhadap penemunan ini pihaknya telah melaporkan ke Pemprov Sumut dan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI). Kata pihak PP IDAI nantinya akan mengumumkan apakah pasien terkena karena hepatitis atau bukan.

“Semoga kasus ini jauh dari hepatitis akut ini,” ungkapnya.

Baca juga:Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Pemko Medan Harus Genjot Vaksinasi Anak

Ade juga menegaskan bahwa sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya indikasi hepatitis akut di Sumut. “Dengan adanya kasus yang terakhir sudah kita temukan, problem utama masalahnya infeksi bakteri maka sejauh ini kita nggak berharap ke depannya infeksi yang lain. Jadi (dari laporan) belum ada hepatitis yang tidak diketahui, penyebabnya di Sumut,” tegasnya.

Sebelumnya, seorang bayi 8 bulan diduga meninggal karena probable hepatitis akut di RSUP Adam Malik Medan pada Sabtu (14/5/22) malam. Bayi itu meningggal setelah dirawat, selama seminggu. (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles