16.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Ternyata Stok Minyak Goreng Melimpah di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Muhammad Lutfi memastikan, bahwa stok minyak goreng cukup untuk Sumatera Utara (Sumut). Ada 33.080.788 liter minyak goreng di Sumut untuk kurang lebih 12 hari.

Hal tersebut disampaikan Mendag Muhammad Lutfi usai rapat koordinasi mengenai minyak goreng dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Kepala Dinas Perdagangan se-Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (26/2/22).

“Minyak melimpah di Sumut, dan saya jamin tangki-tangki di Sumut ini penuh semuanya,” ungkap Mendag. Dia menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat hukum karena keadaan distribusi di pasar tidak sama dengan stok yang melimpah tersebut.

Baca Juga:Pria Ini Terharu Mendapat Migor dan Gula Pasir Gratis dari PTPN2

“Jumlahnya ini (minyak goreng) seperti air bah, mestinya di Kota Medan sampai Kota Kisaran. Saya tidak menuduh yang buruk-buruk pada pelaku di Sumut, tetapi karena jumlahnya terlalu banyak dan tidak sesuai dengan keadaan pasar, terpaksa kita akan libatkan aparat hukum,” kata Mendag.

Mendag meminta aparat hukum untuk menindak tegas segala macam penyimpangan di lapangan. “Saya minta tolong aparat hukum bertindak tegas terhadap penyimpangan dan tindakan yang melawan hukum, yang dilakukan oleh pelaku baik produsen maupun kepada retail, ini akan kita kerjakan,” tegasnya.

Diharapkannya, dalam dua atau tiga hari ke depan, distribusi minyak goreng di Sumut sudah aman. “Kita mengedepankan market mechanic yang baik, mudah-mudahan pada Senin ini keadaan menjadi normal,” harapnya.

Baca Juga:Polemik Minyak Goreng, Pengamat: Pemerintah Harus Kuasai Hulu Bisnis Migor agar Tidak Langka  

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan, Sumut bisa memproduksi 230 ribu ton minyak goreng per tahun, sementara kebutuhan Sumut per tahun hanya 180 ribu ton. Menurutnya, seharusnya dengan jumlah seperti itu, minyak goreng masih surplus.

Untuk itu, Edy Rahmayadi akan berkoordinasi dengan setiap pihak menyelesaikan apa penyebab kelangkaan minyak di lapangan. “Kita mencari di mana sela-sela yang harus kita lakukan. Sebenarnya barang ini ada, tetapi nanti kita cari dan koordinasikan. Diharapkan rakyat akan kembali normal seperti biasa,” tutup mantan Pangkostrad ini.(rahmad/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles