Tarif KM Kelud Tahap Penyesuaian, Kacab: Tak Mengubah Antusiasme Calon Penumpang
tarif km kelud tahap penyesuaian kacab tak mengubah antusiasme calon penumpang
Medan, MISTAR.ID
Sejak 1 Juli 2023 tarif KM Kelud telah naik. Namun permintaan masyarakat untuk berangkat dengan kapal tersebut dari Pelabuhan Belawan tetap tinggi.
Kepala Cabang (Kacab) PT Pelni Medan, Biwa Abi Laksana mengatakan, penyesuaian tarif sudah disosialisasikan sebelum diberlakukan mulai 1 Juli lalu, sehingga saat penyesuaian tarif calon penumpang tidak lagi kaget.
“Penyesuaian ini tidak mengubah antusiasme para calon penumpang KM Kelud dan dilakukan seiring dengan perbaikan pelayanan di atas kapal secara bertahap,”kata Biwa kepada Mistar.id, Selasa (25/7/23).
Baca juga: Berlaku 1 Oktober, Segini Ongkos Penyeberangan Kapal Danau Toba Ajibata-Ambarita Terbaru
Biwa juga mengatakan, salah satu bentuk perbaikan pelayanan di KM Kelud adalah mengubah sistem makan di kapal. Sebelumnya mengantre menjadi langsung diantarkan ke semua penumpang di setiap kelas. Pelayanan ini akan diuji coba di KM Kelud mulai akhir Juli atau Agustus 2023 nantinya.
“Pengantaran makanan itu harus diuji cobakan, karena ada teknis pelaksanaan dan penempatan SDM. Jadi harus bertahap supaya pelayanan kami kepada penumpang menjadi lebih maksimal,”ujarnya.
Biwa mengakui, dalam kurun waktu 3 minggu terakhir, jumlah penumpang KM Kelud dari Pelabuhan Belawan bestatus penuh, karena masih dalam suasana libur sekolah. Terutama untuk trayek Medan-Batam dan Batam-Medan yang sangat tinggi.
Baca juga: Cuaca Hujan dan Angin Kencang, Penyeberangan Kapal dari Ajibata ke Samosir Normal
Pihaknya juga berharap ada penambahan trayek dari Medan-Batam dan Batam-Medan menjadi 2 kali dalam seminggu yang dari saat ini hanya satu kali dalam seminggu.
“Jadi kita berharap akan ada penambahan kapal sehingga bisa berangkat dua kali seminggu. Saat ini sedang proses input ke kantor pusat dalam pengajuan penambahan kapal tersebut sehingga nantinya bisa dilakukan,”tutupnya. (Andreas/hm17)