Medan, MISTAR.ID
Selain terseret kasus yang dilakukan anaknya, AKBP AH ternyata pernah dilaporkan kasus penganiayaan terhadap seorang juru parkir (Jukir).
Tindakan penganiayaan yang dilakukannya itu diduga dilakukan terhadap juru parkir bernama Najirman (64) pada tahun 2017 lalu.
Kasus dugaan penganiayaan yang dialami Najirman itupun dilaporkan cucunya bernama Zailani warga Jalan Yos Sudarso Lingkungan I kelurahan Glugur, Kecamatan Medan Barat ke Propam Polda Sumut.
Baca Juga:Ini Sosok AKBP AH dan Harta Kekayaannya
Laporan itu diterima langsung oleh Bripka Gomgom Tampubolon dengan nomor STTLP/329/IV2017/SPKT III. Tapi laporan itu sepertinya tidak berjalan.
Berdasarkan informasi yang didapat, kala itu awalnya oknum perwira AH diarahkan oleh Najirman untuk memarkirkan mobil di kawasan Jalan Adam Malik tepatnya di Rumah Makan Steak and Shake. Hal itu dilakukan karena letak parkir mobil milik mantan Kasat Narkoba Deli Serdang ini menyalahi karena berada di areal parkiran sepeda motor.
Diduga tersinggung karena tidak dihargai AH yang kala itu masih berpangkat Kompol kembali menemui Najirman. Usai makan lalu melayangkan kakinya menendang pria tua tersebut sampai tersungkur.
Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung ketika ditanya wartawan soal kasus tahun 2017 itu, mengaku belum menerima laporan yang pada tahun 2017. “Kami baru menangani LP tanggal 7 Februari 2023, jadi yang di tahun 2017 belum kami terima,” kata dia.
Seorang rekan AH di kepolisian yang namanya tak mau dituliskan juga mengaku kalau perwira berpangkat AKBP itu pernah menganiaya seorang juru parkir. “Kasus pemukulan tukang parkir kalau gak salah ya,” sebut sumber kepada Mistar.
Diketahui, selain ditahan di tempat khusus (Patsus) Polda Sumut, AKBP AH juga dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Sumut. Hal itu karena viralnya aksi penganiayaan yang dilakukan anak mantan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang tersebut. (saut/hm12)
