15.8 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Siswa Tewas Diduga usai Squat Jump 100 Kali: Untuk Orang Terlatih Pun Cukup Berat

Medan, MISTAR.ID

Buntut seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang yang diduga meninggal setelah menjalankan hukuman 100 kali squat jump yang diberikan oleh gurunya, menjadi sorotan bagi pengamat kesehatan.

Pengamat kesehatan, dr Said Munazar Rahmat mengatakan bahwa squat jump mirip dengan squat biasa, namun ada aktivitas lompat setelah di posisi berdiri dan memiliki impact pada tubuh.

“Impactnya di tubuh, selain melatih otot kaki, karena ada aktivitas lompat, itu memacu jantung dan membuat nadi kita lebih kencang dari pada melakukan squat biasa,” ucapnya kepada mistar melalui sambungan telepon, Selasa (1/10/24).

Baca juga:Praktisi Pendidikan Tanggapi Kasus Siswa SMP Meninggal Diduga usai Dihukum Squat Jump

Pria yang memiliki sertifikat Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis (AIFO-K) sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) juga mengatakan, orang terlatih dan melakukannya dengan benar, squat jump 100 kali juga cukup berat.

“Saya tidak tahu kondisi almarhum pada saat itu apakah dia seorang yang terlatih atau mungkin terlatih tapi sedang kondisi yang tidak sehat,” ujarnya.

Menurutnya perlu diklasifikasikan kondisi siswa tersebut saat menjalankan hukuman, tidak sehat seperti apa. Namun jika kondisi sudah tidak tahan sebaiknya berhenti.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, tapi yang namanya aktivitas fisik berlebihan pasti membahayakan. Kita enggak tahu persis, jadi kita tidak bisa menyimpulkan sepihak,” ungkapnya.

Baca juga:Remaja SMP Diduga Tewas Karena Squat Jump, Kuasa Hukum Akan ke Polresta Deli Serdang

“Tapi yang namanya olahraga ataupun aktivitas fisik, kalau melebihi batas kemampuan, pasti membahayakan,” lanjutnya sembari menyebutkan bahwa squat jump olahraga yang memacu jantung, jika kondisi tubuh tidak cukup siap melakukan olahraga tersebut, mungkin bisa lebih fatal.

“Kalau untuk menentukan seberapa fatal kembali ke tubuh masing-masing. Kalau seseorang itu sehat dan memang olahragawan, mungkin angka segitu (100 squat jump) cukup,” jelasnya.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) turut mengatakan efek lain jika melakukan squat jump secara berlebihan.

Baca juga:Siswa SMP Meninggal Usai Dipaksa Squat Jump 100 Kali, Sempat Minta Gurunya Dipenjara

“Squat jump juga membebani pinggang bagian bawah (jika dilakukan dengan teknik yang salah). Kalau cedera tulangnya, itu bisa mendesak saraf dan bisa jadi sampai kelumpuhan,” bebernya.

Namun dr Said menegaskan, olahraga dengan kemampuan yang tepat seperti squat jump itu bagus, dengan kondisi yang siap dan memadai untuk melakukan aktivitas tersebut.

“Saya pikir yang namanya olahraga, kalau dilakukan dengan cara yang tepat, semua itu menyehatkan. Tapi kalau tidak sesuai aturan, tidak mengenal batas, malah bisa lebih fatal dan bukan sedikit kasus fatal dalam olahraga,” pungkasnya. (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles