19.1 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Sepeda Motor Digelapkan, Warga Medan Minta Polisi Tangkap Pelaku

Medan, MISTAR.ID

Niat baik Rafidah Fitri Nasution kepada temannya apes, membuatnya kehilangan sepeda motor Honda Scoopy BK 4925 ALL yang masih berstatus kredit.

Kini, gadis berusia 20 tahun berharap petugas kepolisian dapat menangkap pelaku dan mengembalikan sepeda motornya tersebut.

Peristiwa itu berawal Selasa (18/6/24) malam. Saat itu Fitri sedang duduk bersama temannya S dan Y di Jalan Sisingamangaraja, Gang Merdu, Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota.

Di tengah perbincangan, S kemudian meminjam sepeda motor Fitri dengan alasan tidak jelas. Karena merasa sudah kenal lama, perempuan yang tinggal di Jalan Brigjend Katamso, Medan Maimun itu memberikan sepeda motornya kepada Santi.

“Katanya sebentar aja. Ku kasilah, dibawanya si Y. Jadi si Y yang bawa, si S dibonceng,” cerita Fitri kepada mistar, Sabtu (22/6/24).

Setelah menunggu lebih dari satu jam, S kemudian kembali mendatangi Fitri di tempat awal mereka bertemu. Di sana S mengatakan bahwa sepeda motor Fitri dipakai Y untuk menjemput pacarnya.

“Aku nggak kenal sama Y ini. Jadi marahlah aku, kok kau kasih. Dia bilang karena kenal, rumahnya pun tau. Jadi kami tunggu di situ,” lanjut Fitri.

Setelah beberapa jam ditunggu, ternyata Y tak kunjung tiba. Fitri yang semakin gelisah membawa S ke rumahnya. Hingga keesokan harinya, sepeda motor Fitri pun tak kunjung kembali. Merasa telah ditipu, Fitri pun membuat laporan ke Polsek Medan Kota.

“Ku bawa juga si S itu ke Polsek. Setelah buat laporan, si S diperiksa. Terus sampe sekarang belum kembali lagi si S itu,” lanjut Fitri.

Fitri pun berharap polisi menangkap Y dan mengembalikan sepeda motornya.

“Maunya balik lah kereta ku bang. Soalnya itu masih kredit. Si Y itu ditangkap, karena kata orang masih nampak-nampak di sekitar Jalan Garu,” tutupnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Eko Sanjaya ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan S. Saat ini, polisi juga sedang melakukan pengembangan untuk menangkap Y.

“Ceweknya sudah kita tahan. Untuk cowoknya lagi kita kejar,” jelas Eko. (putra/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles