Medan, MISTAR.ID
Hari ini, Kamis (18/5/23) memperingati hari kenaikan Isa Almasih. Berikut sejarah singkatnya.
Kenaikan Isa Almasi adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Yesus bangkit dari kematian. Yesus Kristus, yang dicatat dalam Perjanjian Baru, naik ke surga dan tertutup awan dan menghilang dari pandangan. Murid-muridnya menyaksikan peristiwa itu.
Kitab Kisah Para Rasul lebih lanjut merinci percakapan Yesus dengan murid-muridnya sebelum kenaikannya. Murid-murid Yesus digambarkan belum sepenuhnya memahami makna dari semua peristiwa yang dialaminya.
Baca juga:Â Perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Berjalan Aman di Toba
Banyak dari mereka yang masih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang telah jatuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babilonia. Tetapi Yesus memiliki misi lain yang bukan dari dunia ini. Dia mengatakan kepada para murid-Nya: “… kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Setelah meninggalkan pesan, Yesus berkata bahwa Dia telah naik ke surga yang disaksikan murid-murid-Nya. Kejadian itu membuat mereka terdiam. Tetapi dua malaikat Tuhan muncul dan mengingatkan mereka akan pesan Yesus.
Kenaikan Isa Almasih dirayakan oleh seluruh umat Kristiani dan Katolik di Indonesia. Menghadiri Misa di gereja adalah salah satu kegiatan yang paling umum selama Kenaikan Yesus Kristus di Indonesia. Rincian program Misa sangat bervariasi tergantung pada apakah gereja tempat diadakannya Misa itu Protestan atau Katolik.
Baca juga:Â Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Poldasu Jamin Keamanan Wafat Isa Almasih di Sumut
Selamat merayakan hari Isa Almasih ya guys! (Mtr/hm21).
