Medan, MISTAR.ID

Selama periode tahun 2024, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 2.433.647 orang dari berbagai tujuan yang menggunakan jasa layanan kereta api di Sumatera Utara.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin menyampaikan ada sebanyak 1.873.832 penumpang KA jarak jauh dan 559.815 penumpang lokal. Disampaikannya, puncak kepadatan tertinggi penumpang terjadi saat April 2024 yang bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri dengan jumlah 232.971 orang.

“Sementara untuk kepadatan yang terjadi saat momen besar lainnya seperti Natal dan Tahun Baru kemarin yakni sebanyak 231.433 penumpang di stasiun Wilayah Divre I Sumut,” katanya, Senin (13/1/25).

Baca juga : Penumpang Libur Nataru Naik 11 Persen, KAI Sumut Angkut 165.083 Orang

Dijelaskannya, selama periode 2024 Stasiun Medan menjadi tempat tertinggi di Wilayah Sumut yang memberangkatkan sebanyak 885.674 penumpang, diikuti Kisaran sebanyak 281.670 penumpang, Tanjung Balai 235.107 penumpang, Rantauprapat 207.063 penumpang dan Tebing Tinggi sebanyak 178.937 penumpang.

“Sementara untuk tingkat kedatangan penumpang, tertinggi terjadi di Medan juga sebanyak 912.874 penumpang, Kisaran 280.367 orang, Tanjung Balai 238.583 orang, Rantauprapat 210.289 orang dan Tebing Tinggi 183.068 orang,” katanya.

Dalam hal ini, KAI Divre I mengucapkan terima kasih kepada para penumpang KA karena telah menjadi pelanggan setia dengan layanan transportasi kereta api.

Baca juga : Masa Angkutan Nataru, Penumpang KAI Divre I Sumut Capai 10.837 Orang di Hari Terakhir

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik di tahun 2025, selama 2024 ini sudah ada 5 fasilitas terbaru yang dapat meningkatkan pelayanan KAI untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, PT KAI Divre I Sumut telah melakukan peningkatan kualitas prasarana dengan penggantian rel cascading R54 sepanjang 339 meter, penggantian rel cascading R42 sepanjang 1844 meter dan penggantian 850 bantalan kayu menjadi bantalan sintetis, untuk mendukung peningkatan kecepatan sehingga waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih cepat, aman dan nyaman. (dinda/hm18)