Medan, MISTAR.ID
Menyambut bulan suci Ramadhan 1442H/2021 Pemko Medan kembali menggelar pasar murah. Seperti tahun sebelumnya, sebanyak 151 titik tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan akan digelar pasar murah selama 30 hari.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan, pasar murah yang dibuka secara virtual dari ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok sekaligus menjaga kestabilan harga khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Kepada seluruh jajaran struktur Pemko Medan yang ada di kecamatan dan kelurahan, Aulia menegaskan agar dapat menjadikan pasar murah tersebut sebagai wujud kepedulian Pemko terhadap masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.
Baca Juga:Pasar Murah Diskop Siantar Sepi Pengunjung
Dia juga menginstruksikan kepada jajaranya agar memperhatikan kualitas bahan pangan yang dijual di pasar murah. “Jangan sampai ada berita miring yang membuat citra Pemko menjadi buruk. Saya tidak ingin daya beli masyarakat menurun karena isu yang tidak baik. Karena itu, diinformasikan kepada masyarakat bahwa Pemko memberikan barang dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau,” ujarnya, Rabu (7/4/21).
Disamping itu, Aulia juga berpesan kepada seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan agar tetap mengedukasi masyarakat terkait Covid-19, sehingga masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan.
“Perlakukan masyarakat dengan baik. Adukasi masyarakat tentang Covid-19 agar mau mentaati protokol kesehatan. Dengan demikian roda perekonomian dapat kembali berputar dengan baik,” pesannya.
Baca Juga:Harga Telur Melonjak di Siantar, Diskop: Ke Pasar Murah Saja, Daging Sapi Juga Ada
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Dammikrot, menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya kelompok masyarakat ekonomi lemah.
“Juga bertujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan. Adapun lokasi pasar murah diutamakan di daerah yang mayoritas penduduknya kelompok pra sejahtera dan beragama muslim, dan lokasinya juga jauh dari pasar tradisional,” katanya.
Dalam pasar murah ini akan menjual 8 jenis produk bahan pokok seperti beras kualitas medium, gula pasir, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng dan sirup. (anita/hm12)
