17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Sambut Nataru, Wali Kota Medan Buka Pasar Murah

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan membuka pasar murah dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 18 Desember 2021 mendatang.

Pembukaan pegelaran pasar murah langsung dibuka Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution secara virtual, dari ruangan Command Center Kantor Wali Kota, Kamis (9/12/21). Dalam sambutannya, Bobby menyatakan, Pemko Medan menyelenggarakan pasar murah di 53 titik pada 21 kecamatan.

Bobby dalam penyampaiannya, keberadaan pasar murah ini merupakan wujud kepedulian Pemko Medan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, khususnya yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.

Bobby Nasution pun berharap, selain membantu masyarakat, kehadiran pasar murah diharapkan dapat mengendalikan inflasi di Kota Medan.

Baca Juga:Memburu Minyak Goreng, Puluhan Warga Gruduk Pasar Murah di Diskop Siantar

Pasar murah yang dibuka setiap harinya dari pukul 08.00-15.00 WIB ini menjual kebutuhan pokok berupa beras IR 64 dengan harga Rp8.450/Kg, minyak goreng Fortune Rp17.400/liter, gula pasir Rp10.300/Kg, telur ayam broiler Rp1.100/butir, tepung terigu Rp7.500/Kg, kacang tanah kupas Rp26.800/Kg dan Blue Band 200 gram Rp9.900/bungkus.

Selain itu, berbagai sirup di antaranya Sirup Kurnia Rp16.688/botol dan Pohon pinang super Rp20.500/botol. Dikatakan Bobby Nasution, keberadaan pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah.

Apalagi pasar murah ini digelar menjelang Natal dan Tahun Baru. “Saya berharap, pasar murah ini dapat menstabilkan harga di pasaran dan membantu masyarakat Kota Medan yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,” kata Bobby Nasution.

Agar keberadaan pasar murah ini benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat, Bobby Nasution meminta kecamatan maupun kelurahan agar dapat menginformasikan pasar murah kepada masyarakat, termasuk harga kebutuhan pokok yang ada dijual di pasar murah.

Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Pemkot Siantar Gelar Operasi Pasar Murah

“Informasikan kepada masyarakat adanya pasar murah ini. Cantumkan harga jual kebutuhan pokok yang telah disubsidi. Diharapkan, pasar murah ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” Jelas Bobby Nasution yang membuka pasar murah didampingi Asisten Ekbang Khairul Syahnan, Kadis Perdagangan Damikrot dan Kadis Ketapang Emilia Lubis.

Menurut Bobby Nasution, dalam pelaksanaan pasar murah ini, tentunya akan menjadikan potensi kerumunan. Oleh karenanya, Bobby Nasution meminta jajaran di kewilayahan termasuk camat dan lurah serta Satpol PP dapat mengawasi Prokes di pasar murah.

“Awasi Prokes dengan ketat, jangan ada terjadinya kerumunan. Sebab kunci kelandaian penyebaran Covid-19 adalah kepatuhan kita menjalani Prokes,” tegasnya.

Baca Juga:Pemkab Samosir Gelar Pasar Murah Minyak Goreng

Senada dengan itu, Kadis Perdagangan Damikrot menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan digelarnya pasar murah guna membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok saat menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2021.

Di samping itu, juga sebagai upaya untuk mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan. Damikrot menambahkan, pada pasar murah ini, Pemko Medan mengalokasikan subsidi sebesar Rp840.964.698.

Kemudian, karena Pasar Murah ini digelar dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, maka pelaksanaan akan diutamakan di kawasan mayoritas penduduk kurang mampu, dan beragama non muslim.

Baca Juga:Pasar Murah Minyak Goreng Digelar di Medan, Catat Jadwalnya!

“Lokasi pelaksanaan pasar murah ada 53 titik yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Umumnya, titik-titik lokasi pelaksanaan pasar murah diutamakan di kawasan yang mayoritas penduduknya kurang mampu, dan beragama non muslim. Selain itu, lokasi pasar murah umumnya jauh dari pasar tradisional,” ujarnya.

Selanjutnya, Damikrot menjelaskan, untuk pendistribusian kebutuhan pokok dalam pasar murah ini, pihak kecamatan atau kelurahan akan menjemput langsung ke gudang milik dinas perdagangan.

“Dengan membawa surat permintaan dari camat/lurah yang telah ditandatangani, kemudian langsung menuju loket pelayanan berdasarkan kecamatan. Setelah itu, petugas dinas perdagangan mengecek kebutuhan pokok yang diminta, dan memasukkannya ke dalam mobil angkutan,” ujarnya.(amsal/hm10)

Related Articles

Latest Articles