13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Sambut HKN, Dinkes Sumut Ajak Masyarakat Terlibat Promkes

Medan, MISTAR.ID

Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tanggal 12 November 2022, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengajak masyarakat untuk aktif dalam mempromosikan kesehatan (Promkes).

“Saya berprinsip HKN ini bukan milik Dinkes saja, tapi semua elemen masyarakat. Jadi semua harus terlibat dalam promosi kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis saat menggelar temu pers di aula kantornya, Kamis (10/11/22).

Ismail menjelaskan, puncak peringatan HKN ke-58 akan digelar pada Sabtu (12/10/22) di Lapangan Astaka Pancing. Tema peringatan HKN tahun ini, yakni ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’.

Baca Juga:Dinkes Siantar: Vaksin meningitis bagi Calon Jamaah Umrah Biasanya Dilakukan di KKP

“Peringatan HKN dilaksanakan di seluruh Indonesia yang dikomandoi oleh Menkes. Untuk itu melalui HKN ini, bantu kami, semua elemen masyarakat untuk mewujudkan kesehatan yang prima,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Ismail, saat ini Indonesia termasuk Provinsi Sumut masih dalam situasi pandemi Covid-19. Tercatat, hingga Rabu (9/11/22), kasus aktif mencapai 600 orang. Oleh karena itu, dia berharap melalui HKN Covid-19 dapat diselesaikan.

“Dengan apa, kita harus jujur. Kalau batuk pilek cek aja, jangan malu. Kemudian jangan takut untuk vaksin dan kita perkuat prokes (protokol kesehatan),” ujarnya.

Baca Juga:HKN Ke-56, Dinkes Sumut Gelar Pemeriksaan Gratis

Tak hanya Covid-19, Ismail juga menyebutkan, saat ini dunia kesehatan juga sedang menghadapi kasus gagal ginjal akut pada anak. Di Sumut sendiri, saat ini sudah ditemukan sebanyak 16 kasus, di mana tiga di antaranya sembuh, satu di rawat dan 12 meninggal dunia.

“Kami terus bekerja untuk ini. Dengan kasus gagal ginjal, kami minta begitu sakit jangan mengambil tindakan pengobatan sendiri, tapi segeralah bawa ke fasilitas kesehatan (faskes) dan konsumsi obat sesuai resep dokter,” terangnya.

Saat ini, Ismail menuturkan, dalam penanganan gagal ginjal akut pada anak ini, pihaknya juga sudah membuat surat edaran ke kabupaten/kota.

Baca Juga:Wagub Lepas Pegawai Purna Bakti dan Peringati HKN

Bahkan, kabupaten/kota sudah turun ke apotek untuk melakukan pengawasan di wilayah kerjanya.

“Kalau ada kasus dicurigai, terutama demam, diare tiba-tiba dan urinenya tidak ada, maka segera bawa faskes. Jadi kita berharap masyarakat untuk bisa saling mengingatkan, dengan keluarga maupun tetangga terkait metode pengobatannya ini,” pungkasnya. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles