17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

RSUD dr Pirngadi Medan Diduga Diisi Orang Yang Tak Berkompeten

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan diduga saat ini diisi oleh orang-orang tidak berkompeten. Bahkan pasien yang memilih berobat juga semakin menurun.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Tim Kerja Pengolahan Dara Rawat Inap & Rawat Jalan RSUD dr Pirngadi Medan, Juliani mengatakan hanya terisi 86 tempat tidur saja dari total jumlah tempat tidur sebanyak 334.

Ini menandakan pasien di rumah sakit itu sangat sedikit.

“Jumlah pasien rawat inap per tanggal 9 Mei 2023 ada 86 orang dan saat ini jumlah tempat tidur rawat pasien kita ada 334 unit,” katanya pada wartawan, Selasa (9/5/23).

Berdasarkan informasi lainnya, kondisi rumah sakit ini diperparah lagi dengan manajemen yang diduga diisi oleh orang-orang yang tidak berkompeten. Sehingga dinilai tidak paham untuk mengembangkan rumah sakit ditengah persaingan dengan rumah sakit swasta yang terus mengembangkan sayap dalam memberikan  pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga : Kunjungan Pasien Rawat Inap RSUD dr. Pirngadi Medan Meningkat

“Disini sekarang yang duduk itu mengelola manajemen rumah sakit dari kelurahan,  kecamatan, dari dinkes Medan, bagaimana mereka mengerti mengembangkan rumah sakit ini. Harusnya kan diisi oleh orang-orang yang berkompeten seperti dari kalangan dokter dan para senior-senior yang paham kondisi rumah sakit. Tapi tidak, orang-orang berkompeten itu malah tidak diberdayakan, justru hanya sebagai pengajar atau mendidik para koas dan nakes lainnya,” ujar salah satu narasumber yang namanya tak mau disebutkan.

Apalagi saat ini diketahui,  sudah 5 bulan rumah sakit itu hanya dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) dan ini juga dinilai program-program dan pengembangan rumah sakit tidak berjalan maksimal.

Menanggapi ini, salah seorang warga, Tina mengatakan  sangat menyayangkan sekali, karena katanya rumah sakit haruslah diisi orang yang mengerti medis.

“Pirngadi itukan rumah sakit ya, artinya di tempat itu ada nyawa yang mau diselamatkan, kalau di dalamnya tak ada orang yang mengerti atau bukan ahli medis kacau kali lah,” ucapnya.

Tina bahkan meminta  agar Walikota Medan, Bobby Nasution meletakkan dokter-dokter atau orang-orang kesehatan di rumah sakit itu agar dapat menyelamatkan nyawa pasien.

Terpisah, Plt Dirut RSUD dr Pirngadi dr Taufik Ririansyah saat dikonfirmasi mengatakan justru sebaliknya dari isu yang beredar.

Baca juga : Pemko Medan Buka Lelang Jabatan Dirut Pirngadi Medan

“RSUD Pirngadi itu harus dilihat dari kacamata di luar lagi. Kalau di dalam itu-itu saja. Jadi kalau orang melihat Pirngadi itu, tentunya kita ingin mengembangkan sesuatu yang baru atau perubahan. Supaya Pirngadi itu lebih baik lagi,” jelasnya.

Jadi, untuk itu diungkapkan Taufik di RSUD Pirngadi harus ada penyegaran. Harus di lihat dulu yang baru-baru ini apakah mampu atau tidak.

“Selama saya di sini saya memasukkan sesuai tupoksinya saja. Kalau ada yang pensiun kita gantikan dengan dokter yang pensiun keperawatan kita gantikan keperawatan juga. Seperti itulah,” ungkapnya.

“Tentunya tidak seluruhnya diganti. Hanya satu dua saja. Lalu ada penyegaran di bagian ruangan supaya tidak monoton. Sesuai tupoksinya lah. Kalau mau duduk harus ikuti ujian internal di Pirngadi, begitu,” bebernya.

Setelah masa plt nanti berakhir, Kadis Kesehatan Kota Medan ini berharap ke depannya RSUD Pirngadi mendapatkan pimpinan yang lebih baik nantinya.

“Kita masih menunggu petunjuk dari Pak wali kota siapa yang akan memimpin di RSUD Pirngadi ini nantinya,” pungkasnya. (Anita)

Related Articles

Latest Articles